Jakarta, Lintas — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus balik libur panjang Idul Adha 2023 bakal terjadi pada Minggu (2/7/2023).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan volume lalu lintas nanti bakal mengalami kenaikan 19,8 persen dibandingkan hari biasa.
“Puncak arus kendaraan masuk Jabodetabek terjadi pada Minggu, sebesar 102.000 kendaraan,” ujar Budi dalam keterangannya dikutip Kamis (29/6/2023).

Langkah antisipasi telah dilakukan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat dan Korlantas Polri dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 4583 Tahun 2023 dan SKB/89/VI/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Masa Libur Panjang Memperingati Hari Raya Idul Adha 2023.
Kebijakan itu membatasi jumlah pergerakan angkutan barang dengan berat 14.000 kilogram, mobil barang bersumbu tiga, serta mobil barang dengan gandengan.
Angkutan barang yang dibatasi hanyalah yang membawa bahan bangunan, galian, maupun hasil tambang.
Budi ingin kebijakan itu berjalan optimal sehingga tak menyebabkan kemacetan panjang bagi warga yang bakal kembali ke Jabodetabek.

“Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau Volume to Capacity (V/C) Ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar,” papar dia.
“Mudah-mudahan lonjakan pada libur Idul Adha ini dapat ditangani dengan baik seperti halnya penanganan arus mudik dan balik pada Idul Fitri beberapa waktu lalu,” imbuh Budi. (TNO)