Home Berita Proyek Tol Semarang – Demak, Tahap Lanjutan Terhubung ke Pelabuhan Lewat Semarang Harbour

Proyek Tol Semarang – Demak, Tahap Lanjutan Terhubung ke Pelabuhan Lewat Semarang Harbour

Share

JAKARTA, LINTAS – Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis, salah satunya lewat kelanjutan proyek Tol Semarang – Demak yang kini memasuki fase baru. Fokus kali ini bukan hanya soal penyambungan jalur tol, tetapi juga integrasi dengan tanggul laut dan reklamasi lahan yang lebih kompleks.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum, Rachman Arief Dienaputra, menyampaikan bahwa proyek lanjutan bernama Tol Semarang Harbour kini sedang dalam tahap permintaan kajian detail dari pihak pemrakarsa, yaitu PT Sumber Mitra Jaya.

“Kita minta secepatnya kajian terintegrasi dari investornya, karena ini tidak hanya tol. Di situ juga ada tanggul laut dan reklamasi. Semuanya harus dipertimbangkan secara menyeluruh,” ujar Rachman saat ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Meski proses perencanaan sudah berjalan, Rachman belum bisa memberikan kepastian kapan pembangunan fisik dimulai. Namun yang jelas, tahap studi kelayakan sudah berjalan aktif sebagai langkah awal untuk memastikan kesiapan proyek secara menyeluruh.

Progres Tol Semarang – Demak: Paket demi Paket

Sementara itu, progres utama Tol Semarang – Demak juga terus berlanjut. Mantan Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PU, Wilan Oktavian, menjelaskan bahwa jalan tol yang mengusung konsep multifungsi ini—menggabungkan fungsi transportasi dan pengendalian banjir lewat tanggul laut—diharapkan bisa beroperasi penuh pada kuartal II tahun 2027.

Menurut Wilan, proyek ini terbagi dalam beberapa paket kerja. Paket 1A kini sudah mencapai progres 47,8 persen. Sedangkan Paket 1B—yang mencakup pembangunan tanggul laut—berada di angka 29,78 persen. Sementara Paket 1C, yang berkaitan dengan pembangunan kolam retensi, telah mencapai 20,92 persen.

“Kami masih mengacu pada target operasi kuartal II 2027, sesuai laporan sebelumnya. Semua pihak sedang bekerja untuk mengejar itu,” ujar Wilan.

Tol Semarang Harbour akan menjadi penghubung vital antara kawasan industri Kendal dan Pelabuhan Tanjung Emas. Dengan panjang sekitar 20,16 kilometer dan investasi mencapai Rp 13,3 triliun, proyek ini dipandang sebagai bagian penting dari pembangunan konektivitas logistik yang efisien di wilayah Jawa Tengah.

Wilan menambahkan bahwa dalam skema pengembangan ini, peran antara pemerintah dan badan usaha dibagi secara jelas. “Poldernya akan dibangun oleh pemerintah daerah, sedangkan badan usaha menangani pembangunan jalan tol dan tanggulnya,” katanya.

Yang menjadikan proyek Tol Semarang – Demak istimewa bukan sekadar pembukaan jalur transportasi baru, tetapi karena menggabungkan fungsi jalan tol dengan perlindungan kawasan pesisir.

Konsep terintegrasi ini diharapkan tak hanya mempercepat arus logistik, tapi juga memberi solusi jangka panjang terhadap permasalahan rob dan banjir di kawasan utara Semarang. (GIT)

Baca Juga: Hutama Karya Catat 2,9 Juta Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Mudik Lebaran 2025

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.