JAKARTA, LINTAS – Lebaran 2025 menjadi momen penting bagi PT Hutama Karya (Persero) dalam membuktikan kesiapan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Selama periode H-10 hingga H+10 Lebaran, tercatat sebanyak 2.923.754 kendaraan melintasi JTTS.
Lonjakan ini menandai peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, dengan kenaikan mencapai 62,05 persen dibandingkan volume lalu lintas normal, serta 9,10 persen dibandingkan periode Lebaran 2024.
Volume tersebut terdiri atas kendaraan yang melewati ruas tol operasional sebanyak 2.746.461 kendaraan, dan 177.293 kendaraan di ruas tol fungsional seperti Tol Palembang – Betung Seksi 2, Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin, dan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi Padang Tiji – Seulimeum.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menyebut bahwa peningkatan trafik dipicu oleh kehadiran ruas-ruas baru, termasuk Tol Betung – Tempino – Jambi dan Tol Binjai – Langsa.
Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung mencatat trafik tertinggi, dengan 436.787 kendaraan, sedangkan lonjakan tertinggi secara persentase terjadi di Tol Sigli – Banda Aceh, yakni 238,48 persen.
Masyarakat juga menunjukkan antusiasme besar terhadap Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin, yang mencatat trafik tertinggi di antara ruas fungsional dengan 105.691 kendaraan.
Menghadapi lonjakan ini, Hutama Karya menerapkan sejumlah strategi, termasuk penambahan gardu tol, penggunaan 1.400 unit mobile reader, penyediaan kartu uang elektronik, dan layanan Posko Mudik BUMN di berbagai titik rest area strategis. Tak hanya itu, potongan tarif tol sebesar 20 persen juga diberlakukan selama delapan hari, yang terbukti efektif dalam mendistribusikan arus kendaraan.
Teknologi juga memegang peran penting. Sistem pemantauan berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui HK Toll Apps dan ITS memungkinkan deteksi dini dan respons cepat terhadap hambatan lalu lintas, memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman.
“Peningkatan trafik ini bukan hanya soal angka, tapi juga bukti bahwa Jalan Tol Trans Sumatera semakin dipercaya masyarakat sebagai jalur utama mudik. Kami akan terus berbenah demi menciptakan perjalanan yang lebih lancar dan berkesan di masa mendatang,” ujar Koentjoro. (GIT)
Baca Juga: Lalu Lintas Tol Nusantara Naik 5 Persen di H+9 Lebaran
