Jakarta – Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan arus mudik Hari Raya Lebaran 2022. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memprediksi dua titik terpadat arus mudik nanti akan terjadi di jalan dari Bekasi menuju Semarang dan penyeberangan Merak-Bakauheni.
Pasalnya, setelah dua tahun pandemi Covid-19 melanda, baru kali ini pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik. Tak tanggung-tanggung, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 85,5 juta warga akan melakukan perjalanan menuju kampung halaman.
“Sektor darat menjadi titik terpadat dan krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik lebaran,” tutur Budi dalam keterangannya dikutip Jumat (15/4/2022).
Ia menjelaskan sebanyak 47 persen pemudik akan menggunakan jalur darat baik dengan mobil, bus, kereta api, hingga memanfaatkan penyeberangan.
Maka, lanjut Budi, pihaknya memberikan diskresi pada Korlantas Polri untuk mengatur skenario atau rekayasa lalu lintas.
“Seperti sistem satu arah, contra flow, ganjil genap, dan sebagainya sesuai kondisi kepadatan di lapangan,” papar dia.
Budi menegaskan, berbagai upaya penanganan kepadatan lalu lintas akan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Kita tidak akan melakukan penyekatan dan (permintaan) putar balik,” sebutnya.
Ia berjanji akan terus melakukan koordinasi dengan para stakeholder terkait. Rencananya, pihak Kemenhub akan melakukan rapat internal dengan pemerintah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Yang diprediksi akan terjadi pergerakan yang masif karena menjadi daerah tujuan utama para pemudik,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan 4 indikator keberhasilan mudik Lebaran 2022.
Pertama, perjalanan mudik aman dan nyaman. Kedua, masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Ketiga, tersedianya bahan-bahan pokok dan bahan bakar minyak. Terakhir, masyarakat merasakan adanya fasilitas dari negara.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mendukung dan menjamin kelancaran mudik masyarakat.
Listyo mengatakan, Polri menyediakan tiga posko yaitu pengamanan, pelayanan dan terpadu.
“Pada posko tersebut kami mempersiapkan gerai-gerai vaksin sehingga masyarakat yang mudik bila belum divaksin dapat dilakukan vaksinasi di pos-pos ini,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Jumlah Pemudik Diperkirakan Meningkat Signifikan, Jasa Marga Kerahkan Satgas Operasional Idul Fitri
