Home Berita Perjalanan Kereta Jarak Jauh Kembali Normal Usai Banjir di Bekasi

Perjalanan Kereta Jarak Jauh Kembali Normal Usai Banjir di Bekasi

Share

JAKARTA, LINTAS — PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api (KA) di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya yang sempat terdampak banjir.

Sebelumnya meski kondisi tersebut sempat memicu keterlambatan, saat ini perjalanan kereta sudah kembali normal, baik untuk kereta jarak jauh (KAJJ) maupun Commuter Line (CL).

“Perjalanan KA Jarak jauh sudah normal lagi, karena kami terus memantau ketinggian,” kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, saat dihubungi majalahlintas, Rabu (5/3/3035).

Ia menyebut sejak pukul Selasa (4/3/2025) pukul 04.20 WIB, p petugas Jalan Rel dan Jembatan KAI Daop 1 Jakarta terus memantau ketinggian air yang tidak seperti biasanya.

Pada Selasa, akibat kemacetan di perlintasan sebidang akibat banjir menyebabkan beberapa kereta mengalami keterlambatan, di antaranya:

KA Jarak Jauh (KAJJ):

  • KA 281 (Bengawan) – 10 menit
  • KA 255 (Jaka Tingkir) – 12 menit
  • KA 121 (Cakrabuana) – 13 menit
  • KA 117 (Gunung Jati) – 18 menit
  • KA 178 (Tawangjaya Premium) – 14 menit
  • KA 110 (Fajar Utama Yk) – 18 menit
  • KA 46 (Taksaka) – 14 menit
  • KA 106 (Gajahwong) – 14 menit

Commuter Line (CL):

  • KA 6013 (CL Ckr-Kpb) – 13 menit
  • KA 5063 (CL Ckr-Kpb) – 12 menit
  • KA 5038 (CL Kpb-Ckr) – 20 menit
  • KA 5044 (CL Ak-Ckr) – 14 menit
  • KA 5514 (CL Kpb-Ckr) – 17 menit

Gangguan Fasilitas di Stasiun Bekasi

Genangan air di sekitar Stasiun Bekasi menyebabkan listrik dari PLN dan genset harus dimatikan. Akibatnya, fasilitas penumpang seperti lift dan eskalator tidak dapat dioperasikan. PT KAI Daop 1 Jakarta telah berkoordinasi dengan BTP Jakban untuk penanganan lebih lanjut, dan saat ini sebagian besar fasilitas telah kembali berfungsi.

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan gangguan layanan yang terjadi akibat banjir.

“KAI Daop 1 Jakarta terus berkomitmen mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api. Petugas lapangan akan terus memantau dan mengamankan perjalanan agar tidak ada gangguan lebih lanjut,” ujar Ixfan. (CHI)

Oleh:

Share