PELEMBANG, LINTAS – Menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2024, Badan Usaha Jalan Tol PT Waskita Sriwijaya Tol—yang mengelola ruas Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung)–mempercepat penyelesaian perbaikan khususnya di ruas Jalan Tol Kayuagung-Palembang hingga H-7 Lebaran.
Demikian dijelaskan Manajer Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol Sabdo Hari Mukti, saat ditemui Majalahlintas.com di ruang kerjanya di Palembang, Selasa (19/3/2024).
“Saat ini kami sedang melaksanakan perbaikan dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kualitas jalan serta penerapan standar pelayanan minimal atau SPM sebelum Lebaran 2024 di ruas Jalan Tol Kayuagung-Palembang” ujarnya.
Di beberapa lokasi ruas Jalan Tol Kayuagung-Palembang, yang memiliki panjang 42,5 kilometer, tampak perbaikan dilakukan, yakni dengan Scrapping Filling Overlay (SFO) dan patching.
Adapun untuk keperluan angkutan Lebaran 2024, seluruh pekerjaan perbaikan ini target kami selesai pada H-7 Lebaran.
“Tidak ada lagi alat berat yang beroperasi saat H-7. Pekerjaan harus sudah dibehentikan,” ujarnya.
Untuk mencapai target penyelesaian perbaikan ini, kata Sabdo, jumlah pekerja ditambah dan bekerja lembur hingga malam hari. Serta menyiapkan tim sapu lobang selama idul fitri 2024 untuk zero pothole.
Penelusuran Lintas, para pekerja dengan alat berat melakukan perbaikan dengan overlay di beberapa lokasi, tetapi tidak semua. Lebih banyak tampak perbaikan dengan metode SFO.
Pihak Waskita Sriwijaya Tol memastikan para pemudik Lebaran 2024 akan nyaman saat melewati ruas jalan Kayu Agung-Palembang yang mulai beroperasi sejak April 2020 tersebut.
Selain itu, Sabdo menjelaskan, pihaknya juga akan segera melaksanakan rekonstruksi, tetapi itu di luar persiapan Lebaran.
Terkait pemeliharaan areal di luar badan jalan, tetapi teramsuk dalam areal konsensi, juga merupakan tanggung jawab dari BUJT. “Pohon-pohon dan rumput di daerah yang termasuk konsesi kami akan dipotong sehingga terlihat rapi,” katanya.
PT Waskita Sriwijaya Tol telah menyiapkan Penambahan Layanan Transaksi Gardu Satelit (Gardu Tol Portabel)sebanyak 4 unit sehingga jumlah Gardu Tol di GT Kramasan menjadi 3 Gardu Masuk dan 3 Gardu Keluar.
Untuk menunjang kelancaran serta pelayanan yang optimal kami menyiapkan 14 kendaraan operasi, 42CCTV, 3VMS yang di operasikan 24 Jam dan kami juga bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya.
Saldo E-Tol
Sabdo mengimbau kepada para pemudik agar memperhatikan ketersedian saldo saat mau melintas dari Kayuagung hingga Palembang. Perlu diingat bahwa tarif tol dari Kayuagung-Palembang sebesar Rp 50.000 untuk golongan I, Rp.75.000 untuk golongan II dan III dan Rp 100.000 untuk golongan IV dan V.
“Banyak penumpang yang tidak bersiap dengan besaran pembayaran ini sehingga saat tap out saldo tidak cukup,” katanya.
Namun, pada saat Lebaran 2024, pihak PT Waskita Sriwijaya Tol akan menyediakan penjualan kartu e-toll kosongan atau dengan saldo sebesar pembayaran di gardu keluar.
Selain itu, juga akan disiapkan petugas yang melayani pengisian saldo atau top-up dengan mendatangi pemudik yang mengalami kesulitan terkait saldo e-money.
“Petugas kami akan membawa mesin EDC dan menghampiri pemudik untuk langsung melakukan top-up,” kata Sabdo.
Tujuan pelayanan ini, kata Sabdo, dilakukan untuk menghindari kemacetan saat membayar tarif tol.
Di ruas jalan tol Kayuagung hingga Keramasan terdapat satu gerbang tol, yaitu GT Kramasan terdapat satu rest area di Km 360B yang memiliki fasilitas Parkir, Masjid, Toilet dan Tenant UMKM dan pada Km 347A terdapat Parking Bay. (HRZ/MAL/SKY/DWO)