Toba, Lintas ― Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan venue Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 atau F1H20 yang berlokasi di Danau Toba, Sumatera Utara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, proses pembangunan telah mencapai 99,97 persen. Pihaknya tinggal menyelesaikan beberapa pekerjaan kecil untuk gelaran yang berlangsung 24-26 Februari 2023 tersebut.
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities, dan event, baru promosi besar-besaran,” ujar Basuki dalam keterangannya, Minggu (19/2/2023).
Adapun pembangunan venue F1H20 memakan waktu kurang dari tiga bulan. Pekerjaan dimulai 30 November 2022 dan diselesaikan 21 Februari 2023.
Sampai 18 Februari, pekerjaan tinggal menyisakan finishing atas Sopo Batak, pembersihan area, dan fasilitas toilet.
Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero), dan menggunakan biaya APBN senilai Rp 35,9 miliar. Pembangunan meliputi dermaga dan dry paddock yang didukung dengan fondasi pancang. Kemudian, pembangunan 2 unit toilet umum, pekerjaan artwork, storytelling, pembangunan Sopo Batak, pagar keliling, saluran air, serta penataan lanskap.
Tingkatkan Kunjungan Wisata
Gelaran F1H20 diharapkan berperan signifikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Terlebih, Danau Toba merupakan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Kepala Balai Pengembangan Prasarana Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Syafriel Tansier menjelaskan, saat ini Danau Toba sudah sangat mumpuni untuk melayani wisatawan baik domestik, maupun mancanegara.
Sejumlah infrastruktur yang telah ditata dan diperbarui adalah Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sidikalang Kabupaten Dairi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat Kabupaten Simalungun, dan Pembangunan Toilet KSPN Danau Toba.
“Semoga dengan pelaksanaan event selevel internasional menjadi satu momen kebangkitan ekonomi melalui sektor pariwisata di daerah sekitar Danau Toba dan berharap infrastruktur ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik,” tutur Syafriel. (*/TNO)