Jakarta, Lintas – Proses pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Serambi Temu di Dukuh Atas, Jakarta, telah mencapai progres hingga 84,2 persen.
Nantinya, JPM tersebut bakal menghubungkan Stasiun LRT Jabodetabek Dukuh Atas dengan Stasiun KCI/KRL Sudirman.
“Saat ini, pembangunan jembatan sepanjang 265 meter tersebut telah masuk ke tahap penyelesaian lantai, facade, mechanical, kelistrikan, dan pekerjaan pemipaan, struktur atap, dan arsitektural, penyelesaian ramp sepeda, dan instalasi eskalator,” ujar Corporate Secretary Divison Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).
Adapun pembangunan JPM Serambi Temu di Dukuh Atas merupakan proyek yang digarap atas kolaborasi antara PT MRT Jakarta dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Dua perusahaan itu kemudian membentuk PT MIJT yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Ahmad menuturkan, JPM Serambi Temu didesain untuk memenuhi kenyamanan penumpang pejalan kaki agar lebih mudah melakukan perjalanan antarmoda transportasi.
“Juga berfungsi menghadirkan berbagai fitur lainnya seperti gerai makanan dan minuman hingga tempat tujuan wisata baru di Jakarta. Ini dibangun dengan prinsip pengembangan konektivitas antarmoda, ruang publik inklusif dan enriching urban experience sehingga diharapkan dapat menjadi identitas dan tujuan baru perkotaan,” papar dia.
Terakhir, ia mengungkapkan bahwa pembangunan JPM Serambi Temu harus selesai pada Juli 2023. Tujuannya, agar konektivitas antarmoda bisa berjalan optimal saat LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) beroperasi pada Agustus 2023.
“Pengembangan area Dukuh Atas sebagai kawasan berorientasi transit mutlak dilaksanakan. Sebagai salah satu kawasan tersibuk dengan lima moda transportasi publik (kereta dan bus) serta titik prioritas angkutan daring, kawasan ini menjadi salah satu tujuan para komuter,” sebut Ahmad. (TNO)