Jakarta, Lintas – Pemasok bahan baku baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan akan membangun pabrik di Karawang New Industry City (KNIC). Kehadiran pabrik ini nantinya diharapkan mendukung KNIC menjadi kawasan industri yang terintegrasi.
Pabrik asal Korsel di Indonesia tersebut tergabung sebagai pemasok bahan baku resmi untuk PT HLI Green Power. PT HLI Green Power merupakan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.
“Kami menyambut baik kehadiran tenant-tenant yang akan mendukung PT HLI Green Energy memproduksi baterai kendaraan listrik. Investasi tersebut mendukung KNIC untuk menjadi kawasan industri yang terintegrasi dengan seluruh pemasoknya yang berada di wilayah yang sama. KNIC berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam penyediaan lahan dan fasilitas mumpuni yang akan difungsikan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik,” ungkap perwakilan KNIC dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (16/2/2023).
Salah satu tenant di KNIC adalah EnChem Co Ltd. EnChem Co Ltd akan membangun pabrik elektrolit. Elektrolit merupakan bahan baku utama pembuatan baterai kendaraan listrik.
Pabrik tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 12,93 hektar. Target operasi pabrik tersebut adalah pertengahan 2024 untuk tahap pertama pembangunan. Pabrik ini nantinya akan menyerap sekitar 200 tenaga kerja lokal.
Pabrik EnChem Co Ltd dibangun berdekatan dengan PT HLI Green Energy untuk mempermudah pengembangan baterai. Pasalnya, elektrolit yang dihasilkan memiliki umur simpan yang pendek.
Sampai saat ini, pembangunan fase pertama PT HLI Green Power sudah mencapai 90 persen. Perusahaan ditargetkan akan memulai uji coba operasional di kuartal ke-2 tahun 2023. Sementara itu, operasional fungsional tahap pertama ditargetkan di akhir tahun. (*/BAS)
