JAKARTA, LINTAS — Menjelang akhir masa pengabdian pada 20 Oktober 2020 sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selama dua periode (2014-2024), Basuki Hadimuljono mengadakan acara pamitan kepada seluruh ASN di halaman Kementerian PUPR, Jalan Pattimura 20, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Saat pamitan, sedikit menahan tangis, Basuki menyampaikan pesan terakhir kepada insan PUPR. Ia menekankan agar semua insan PUPR tetap menjaga kekompakan seperti disaksikan di berbagai video yang viral di jagat media sosial.
“Saya berdua, sama istri saya, Ibu Kartika Basuki, mohon pamit. Terima kasih yang setulus-tulusnya dari kami berdua atas kerja sama dan kerja keras rekan-rekan sekalian. Baik bapak-bapak dirjen di kementerian PUPR di Pattimura, khususnya bapak-ibu sekalian di balai-balai,” kata Basuki mengawali sambutannya dengan suara bergetar.
Basuki sangat merasakan dukungan dari paguyuban PUPR selama 45 tahun mengabdi di PUPR. Lewat kekompakan, kata Basuki, kementerian PUPR bisa melaksanakan semua amanah dan tugas yang diberikan oleh negara.
“Tanpa kekompakan, tidak mungkin kita bisa berkinerja seperti saat ini. Kementerian PUPR telah menjadi kementerian yang sangat kredibel, sangat dipercaya. Itu semua adalah inerja ibu-bapak sekalian, bukan Basuki seorang. Itu adalah kinerja bapak ibu semuanya di balai-balai,” kata Basuki.
Di akhir sambutannya, Basuki meminta doa kepada semua insan PUPR agar dirinya bisa menjalani fase hidupnya setelah tidak lagi berada di PUPR. Ia sadar bahwa semua tidak ada yang abadi. Semuanya akan berakhir pada waktunya.
“Untuk itu, sekali lagi, kami mohon doanya, semoga sisa hidup kami bisa lebih baik, lebih bahagia. Dan saya ingin melihat PU ini tetap organisasi yang kredibel, amanah, bersahaja, tetap dengan kinerja yang baik. Ingat, Ibu Menteri Keuangan selalu memberikan indikasi kepada Kementerian PUPR sebagian Kementerian yang berdedikasi tinggi dengan pengabdian paripurna. Karena itu, saya mohon dengan sangat, saudara-saudara sekalian mempertahankan kekompakan. Kekompakan itu yang harus kita jaga.,” kata Basuki.
Dengan berakhirnya masa jabatannya, Basuki berencana akan memanfaatkan waktunya untuk berbagi ilmu sebagai dosen di perguruan tinggi. Adapun hingga saat ini Basuki masih menjabat sebagai pejabat sementara Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. (HRZ)