JAKARTA, LINTAS — Dalam rangka penyegaran organisasi dan penguatan reformasi birokrasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melantik 19 Pejabat Tinggi Pratama dan 54 Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian PU, Senin (26/5/2025).
Pelantikan berlangsung di Auditorium Kementerian PU dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk perwakilan dari KPK dan Kejaksaan Agung.
Dalam sambutannya, Menteri Dody menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya proses administratif, tetapi juga momentum penting untuk memastikan kementerian tetap dinamis, responsif, dan adaptif terhadap berbagai tantangan pembangunan ke depan.
“Pergantian pejabat di level eselon 2 dan 3 ini adalah bagian dari penyegaran organisasi yang prioritas saya lakukan. Ini penting agar dinamika rehabilitasi tetap sehat dan mampu merespons perubahan, terlebih setelah pemisahan antara pekerjaan umum dan rumah rakyat menjadi dua kementerian,” ujar Dody.

Pesan Tegas: Integritas Adalah Pondasi
Menteri Dody menegaskan pentingnya budaya kerja yang dilandasi integritas tinggi, profesionalisme, serta etika kerja dalam setiap aspek pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa pejabat publik harus menjadi teladan, baik secara internal maupun kepada masyarakat luas.
“Mohon Bapak/Ibu sekalian, dalam mengelola anggaran negara hingga ratusan triliun rupiah, tanamkan bahwa satu-satunya pengawas kita adalah Tuhan. Bukan KPK, bukan Polisi, bukan Irjen,” ujar Dody.
Ia juga meminta seluruh jajaran untuk menjaga kredibilitas kementerian sebagai institusi yang amanah, dengan sumber daya manusia yang kompeten dan bebas dari praktik korupsi.
Baca Juga: Kementerian PU Targetkan 100 Sekolah Rakyat per Tahun, Tahap Awal Rampung Juli 2025
Dalam arahannya, Dody menyoroti pentingnya peran pejabat baru dalam mendukung strategi pembangunan infrastruktur 2025–2029, yang dirumuskan dalam agenda PU608.
Program-program prioritas yang akan dijalankan mencakup, dukungan infrastruktur untuk swasembada pangan, penyediaan air baku dan pengendalian daya rusak air, peningkatan konektivitas antarwilayah.
Penyediaan akses air minum dan sanitasi, pembangunan sistem pengelolaan limbah dan sampah terpadu, pembangunan Sekolah Rakyat dan revitalisasi madrasah.
“Tantangan kita bukan hanya anggaran yang terbatas, tetapi juga kondisi lapangan yang seringkali tidak ideal. Oleh karena itu, kita dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mencari solusi efektif dan efisien, tentunya tetap dalam koridor hukum,” kata Dody.


Adapun dari 73 pejabat yang dilantik, 19 di antaranya adalah Pejabat Tinggi Pratama, yang meliputi:
- 9 pejabat di lingkungan Sekretariat Jenderal
- 5 pejabat di Direktorat Jenderal Cipta Karya
- 5 pejabat di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur
Sementara itu, 54 Pejabat Administrator mencakup:
- 17 pejabat di Sekretariat Jenderal
- 20 pejabat di Direktorat Jenderal Prasarana Strategis
-15 pejabat di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur - 2 pejabat di Inspektorat Jenderal
“Kepada para pejabat baru, saya ucapkan selamat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Jadilah penggerak perubahan yang membawa semangat baru dalam pembangunan nasional,” pesannya.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal Dadang Rukmana, serta perwakilan lembaga pengawasan seperti Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Ponco Hartanto. (*/CHI)