JAKARTA, LINTAS — Pemudik yang melalui ruas Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa memanfaatkan setiap posko yang disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Di jalur tersebut, disiapkan 24 posko Lebaran yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Demikian disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo dikutip dari keterangan tertulis yang diterima majalahlintas.com, Senin (17/3/2025).
“Kami sudah tempatkan 19 posko di Jawa Tengah dan 5 posko di DIY. Posko ini akan jadi pusat layanan terpadu. Bukan cuma tempat istirahat, melainkan juga tempat mendapatkan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat kalau terjadi kendala di perjalanan,” ujar Dody.
Penegasan ini disampaikan Dody saat melakukan peninjauan di Semarang, Minggu (16/3/2025). Menurut dia, pendirian posko tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengawal kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan selama musim mudik dan balik Lebaran.
Dody menambahkan, setiap posko telah dilengkapi dengan infrastruktur dasar, seperti P3K, toilet, hingga area istirahat. Tak hanya itu, petugas khusus juga disiagakan untuk memberikan bantuan ringan terkait kendaraan.
“Kementerian PU turut bekerja sama dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Dinas PU setempat guna memastikan kelancaran arus di titik-titik yang kerap dilanda kemacetan dan rawan bencana,” kata Dody.
Dody megimbau masyarakat untuk terus memantau informasi, menurut data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, 43 titik rawan kemacetan telah diidentifikasi di Jateng, sementara 10 titik tercatat di DIY.
Baca Juga: 37 Titik Rawan Bencana di Jateng dan 14 di DIY, Kementerian PU Sebar DRU
“Petugas posko akan segera berkoordinasi dengan kepolisian jika ada lonjakan lalu lintas di lokasi-lokasi tersebut. Langkah-langkah, seperti contraflow atau pemberlakuan jalur alternatif bisa langsung diterapkan sesuai situasi di lapangan,” kata Dody.
Tidak ketinggalan, Dody menyoroti pentingnya edukasi bagi pemudik agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Posko-posko Lebaran tersebut, kata dia, juga akan mendukung penyebaran informasi seputar keselamatan.
“Kami berharap masyarakat yang menggunakan jalur mudik tidak ragu untuk memanfaatkan posko. Jika lelah, silakan rehat. Jika butuh bantuan, langsung hubungi petugas posko terdekat,” ujarnya.
Dengan adanya jaringan posko yang luas, pemerintah optimistis arus mudik tahun ini dapat terkendali. “Harapan saya, Lebaran 2025 berjalan lancar. Kami, dari Kementerian PU, sudah melakukan segala persiapan semaksimal mungkin,” kata Dody.
Ia juga mengingatkan pemudik untuk menjaga kondisi fisik dan mental selama berkendara. “Keselamatan yang utama. Jangan sampai karena memaksa terus malah berbahaya bagi diri sendiri ataupun orang lain,” pungkasnya. (*/HRZ)