JAKARTA, LINTAS – Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam pada malam tahun baru, mulai 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kepada masyarakat.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, Asdo Artriviyanto, mengatakan kebijakan ini diterapkan untuk memberikan akses transportasi yang optimal bagi masyarakat dari pusat-pusat keramaian dalam merayakan pergantian tahun.
Langkah ini menjadi salah satu dari sejumlah upaya yang dilakukan oleh KAI Commuter dalam menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Masa operasional khusus ini akan berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pada masa angkutan Nataru 2024/2025 merupakan prioritas utama,” ujar Asdo. Untuk mendukung hal tersebut, KAI Commuter telah menyiapkan berbagai langkah strategis.
Dalam hal keselamatan operasional, KAI Commuter akan melakukan pengawasan intensif, safety talk, serta inspeksi rutin. Selain itu, perawatan sarana Commuter Line dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan. Kolaborasi dengan aparat setempat juga dilakukan untuk meningkatkan pengamanan di daerah-daerah rawan kamtibmas.
Selama masa Angkutan Nataru, KAI Commuter akan menyiagakan 7.172 petugas di seluruh wilayah operasinya, yang terdiri dari 4.379 petugas pengamanan, 938 petugas operasi kereta api, dan 1.855 petugas layanan pengguna.
Operasional harian Commuter Line juga ditingkatkan dengan total 1.284 perjalanan di seluruh area. Di antaranya, 1.048 perjalanan Commuter Line Jabodetabek, 64 perjalanan Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta, dan 14 perjalanan Commuter Line Merak.
Di wilayah lain, terdapat 58 perjalanan Commuter Line di Bandung, 30 perjalanan Commuter Line Yogyakarta, 10 perjalanan Commuter Line Prameks, dan 60 perjalanan Commuter Line di Surabaya.
Volume pengguna Commuter Line selama Nataru diprediksi mencapai 19.406.644 orang, naik 4% dari tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi di wilayah Yogyakarta sebesar 18 persen, yaitu 554.844 pengguna.
Untuk wilayah Jabodetabek, volume pengguna diprediksi mencapai 16.598.026 orang, sementara di Bandara Soekarno-Hatta 118.823 orang, Merak 265.168 orang, Bandung 998.066 orang, Prameks 62.926 orang, dan Surabaya 808.791 orang.
Untuk mendukung kenyamanan pengguna, KAI Commuter juga menambah fasilitas layanan di stasiun, seperti tenda tempat tunggu, Water Station dengan fasilitas air minum gratis, dan toilet portable. Dekorasi bertema Natal juga akan menghiasi beberapa stasiun untuk memeriahkan suasana.
Di luar Jabodetabek, KAI Commuter meningkatkan fasilitas dengan membangun peron, akses pengguna, musala, toilet, charger booth, dan menambah kursi tunggu.
Asdo mengimbau masyarakat yang akan bepergian menggunakan Commuter Line selama musim libur Nataru untuk selalu memprioritaskan keselamatan. “Ikuti arahan petugas dan bagi yang membawa anak, pastikan mereka selalu dalam pengawasan,” tuturnya. (CHI)