Makassar, Lintas – Transportasi kereta api sangat dibutuhkan di Sulawesi Selatan (Sulsel) karena jumlah produksi sektor industri dan perkebunan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pembangunan infrastruktur kereta api di Sulsel dapat menjadi salah satu alternatif pengusaha untuk melakukan pengiriman peti kemas melalui metode modal split (pemilihan moda).
Pembangunan kereta api Makassar-Parepare diharapkan menjadi alternatif meningkatkan volume aktivitas bongkar muat di kawasan pelabuhan sehingga pendistribusian barang cepat tersalurkan. Dengan sistem moda transportasi seperti ini, pemerintah pusat berharap disparitas perekonomian di Sulsel akan turun. Peranan sistem transportasi sangat penting untuk menunjang daya saing yang tinggi terhadap komoditas ekspor nasional. Selain itu, pembangunan kereta api Makassar-Parepare akan melayani angkutan penumpang untuk aktivitas perekonomian, pariwisata, dan sosial.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulsel Ir Amanna Gappa, SHI, MH, IPM dalam penjelasan kepada Lintas, Rabu (13/7/2022), pembangunan jalur kereta api ini akan beroperasi menghubungkan Kota Makassar sampai Kota Parepare sepanjang 142 km di lintas utama/mainline dan sepanjang sekitar 15 km di jalur lintas cabang/siding track menuju Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa. Efisiensi waktu tempuh yang didapat jika menggunakan kereta api dari tiga jam menjadi 1,5 jam atau dua kali lebih cepat dari perjalanan melalui jalan raya.
Rute jalur kereta api
Jalur kereta api Makassar-Parepare akan melalui lima kabupaten/kota, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Kota Parepare. Transportasi kereta api ditargetkan dapat menghubungkan seluruh lini jalur transportasi darat, laut, dan udara. Rute integrasi jalur kereta api dengan transportasi darat Makassar-Parepare terhubung dengan jalur poros. Penumpang akan sangat mudah jika ingin menggunakan transportasi kereta api melalui stasiun terdekat.
Di dalam Kota Makassar, integrasi jalur laut dengan moda transportasi kereta api terhubung di Pelabuhan Logistik Makassar New Port, Garongkong, dan Nusantara. Jalur kereta ini akan terintegrasi langsung dengan kapal laut yang akan mensuplai barang ke berbagai wilayah.
Di Kabupaten Maros, jalur kereta api akan terkoneksi langsung dengan jalur siding (siding track) ke Bandara Sultan Hasanuddin melalui Stasiun Mandai. Integrasi moda transportasi kereta api dengan bandara sedang dalam tahap proses persiapan pengadaan lahan. Obyek wisata Rammang Rammang juga akan dilintasi jalur kereta sehingga menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk menggunakan kereta api.
Pada wilayah Pangkep, jalur kereta melintasi lima stasiun, di mana pada Stasiun Labakkang akan mengoneksikan kereta api ke Pabrik Semen Tonasa melalui siding track ke Stasiun Mangilu. Selanjutnya, jalur kereta api di Kabupaten Barru akan melintasi enam stasiun yang terkoneksi dengan Pelabuhan Garongkong. Sementara, jalur kereta di Kota Parepare akan dikoneksikan dengan Terminal Tipe A Lumpue agar koneksi antarmoda terjalin.
Transportasi kereta api memberikan pilihan alternatif untuk masyarakat dan diharapkan menjadi tulang punggung (backbone) dalam penyelenggaraan transportasi utama. Moda kereta api merupakan transportasi umum yang tidak fleksibel sehingga perlu dilakukan paduan dengan transportasi lain.
Pembaruan transportasi di Pulau Sulawesi ini tidak akan mematikan jenis transportasi lain, justru melengkapi pelayanan angkutan barang dari hulu sampai hilir. Angkutan penumpang kereta api di Sulawesi Selatan direncanakan bersinergi dengan Teman Bus Trans Mamminasata di stasiun. Hal ini merupakan suatu terobosan untuk memudahkan masyarakat dalam penggunaan transportasi umum.
Perawatan, dan pabrikasi
Depo akan dilaksanakan pengoperasiannya sebagai tempat untuk menyimpan dan perawatan rutin kereta api, serta tempat perbaikan ringan. Perawatan yang dilakukan biasanya berupa pemeriksaan harian, mingguan, bulanan dan periodik lainnya.
Perawatan harian termasuk pencucian kereta api. Pelaksanaan perawatan ditujukan untuk menjaga performa sarana perkeretaapian yang beroperasi baik berupa kereta penumpang maupun lokomotif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.
Akan dibangun depo tahap II untuk mengakomodir perawatan gerbong angkutan barang. Pada saat ini, peralatan untuk perawatan dan pemeliharaan di depo dalam tahap studi kebutuhan dan tahapan pemasangan, sementara untuk pengadaan dan pelaksanaan instalasinya telah diusulkan pada tahun 2023 dan direncanakan secara bertahap pada 2023 sampai dengan 2024 dengan anggaran lebih dari Rp 100 miliar.
Material rel masih impor dari China dan Rusia karena ketersediaan teknologi pembuatan rel standar gauge 1.435 masih belum tersedia di dalam negeri. Namun, untuk bantalan rel yang digunakan dalam pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare keseluruhannya produksi dalam negeri.
Operasional kereta api
Jalur kereta api Makassar – Parepare akan dioperasikan pada Oktober 2022. Banyak dampak yang akan didapatkan masyarakat dari tahap pembangunan sampai operasional. Pada saat pembangunan, proyek ini menyumbang produk domestik bruto Rp 2,51 triliun dengan indikator tingkat efisiensi dari sebuah investasi (economic IRR) sebesar 22,98% bagi ekonomi Sulsel.
Penyerapan tenaga kerja selama masa konstruksi diestimasi memberdayakan 6.164 pekerja secara langsung. Potensi angkutan penumpang mengikuti tingkat pertumbuhan penduduk di atas 8,7% per tahun dan potensi angkutan barang berupa semen, klinker, serta bahan pangan pendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebanyak 11 stasiun besar dan kecil berpotensi sebagai sentra baru untuk mendukung UMKM setempat.
Amanna menuturkan, saat ini sedang dilakukan proses perekrutan sumber daya manusia untuk mengakomodir kebutuhan tenaga profesional yang akan ditempatkan di 16 stasiun. Untuk tahap I, pengoperasiaan jalur kereta api di Sulawesi Selatan dari Kabupaten Maros sampai Kabupaten Barru yang terdiri atas delapan stasiun membutuhkan tenaga kerja 151 orang untuk berbagai posisi. Posisi pekerjaan yang dibutuhkan meliputi, customer service, security officer, ticketing officer, dan cleaning service. (AN)
Baca juga:
Yuk, Intip 7 Jalur Kereta Api Terindah di Indonesia
Pemerintah Akan Tutup 200 Lebih Pelintasan Sebidang untuk Kurangi Kecelakaan Kereta Api