JAKARTA, LINTAS – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono memaparkan progres pembangunan sejumlah infrastruktur pemerintahan di IKN.
Pertama, gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) yang sudah mencapai 65 persen.
“Insya Allah dalam hitungan bulan nanti, pada bulan Agustus kita harapkan paling semuanya mendekati 90 persen atau mendekati penyelesaian,” ujar Bambang dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Kedua, ia mengungkapkan rumah tapak para menteri yang saat ini progresnya sudah mencapai 85 persen.
Bambang menyebutkan, rumah menteri ini progresnya terlihat sangat signifikan.
Ketiga, rumah susun (rusun) untuk anggota Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Bambang mengungkapkan, progresnya masih berada di bawah 50 persen. Tapi, ia yakin akhir tahun nanti pembangunan rusun tersebut sudah selesai.
“Rusun untuk Polri dan BIN progresnya sekitar 33 persen. Penyelesaian November atau awal Desember 2024,” ucapnya.
“Insya Allah bisa dikejar sehingga pemindahan tetap akan dilaksanakan untuk sebagian dari ASN dan Polri,” imbuh dia.
Diketahui Presiden Joko Widodo menginginkan pemindahan ke IKN dilakukan secara bertahap.
Namun, ia ingin perayaan 17 Agustus 2024 sudah bisa dilaksanakan di IKN.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan ada tiga syarat pembangunan infrastruktur yang harus dipenuhi sebelum Jokowi berkantor di IKN.
Ketiganya adalah proyek jalan tol, bandara, dan infrastruktur air. (TNO)
Baca Juga: Ini Infrastruktur yang Harus Terpenuhi Sebelum Jokowi Pindah ke IKN