BANDARLAMPUNG, LINTAS – Menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2024, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung berkomitmen mempersiapkan jalur mudik yang nyaman dan lancar. Hal itu diwujudkan dengan melakukan peningkatan kualitas jalan nasional dengan nirlubang dan penyediaan posko Lebaran di sejumlah lokasi.
Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengatakan hal tersebut saat ditemui tim majalah Lintas di kantornya, Jumat (22/3/2024).
“Menjelang Lebaran 2024, kami memastikan kondisi jalan nasional tetap baik, mantap, dan aman serta mengedepankan zero pothole atau tanpa ada lubang (nirlubang). Dengan begitu, pengguna jalan saat mudik serta balik pada saat Lebaran 2024 akan merasa nyaman dan arus mudik-balik lancar. Adapun kemantapan jalan nasional di Provinsi Lampung saat ini mencapai 93,90 persen.
Susan menegaskan, pihaknya sedang melakukan pekerjaan preservasi dan pemeliharaan jalan rutin hingga sepuluh hari sebelum Lebaran (H-10). Semua jajaran BPJN Lampung, mulai dari para satuan kerja (satker), pejabat pembuat komitmen (PPK), para koordinator lapangan, dan lainnya, secara serentak bertugas memastikan jalan nasional tanpa lubang.
“Komitmen kami, di bawah koordinasi semua kepala satker dan para PPK, jalan nasional di Provinsi Lampung harus dalam kondisi baik,” kata Susan.
Jalan nasional yang terdapat di Provinsi Lampung memiliki panjang 1.298,41 kilometer dan jembatan dengan total panjang 11,72 km. Jalan tersebut terbagi dalam tiga wilayah, yakni Lintas Timur dengan panjang 287 km, Lintas Tengah (333,57 km), Lintas Barat (318,27), dan Lintas Penghubung (277,70 km).
PJN Wilayah 1 Provinsi Lampung menangani ruas Pematang Panggang-Sp. Bujung Tenuk, Sp. Penawar Gedong Aji Baru Rawajitu, Simpang Bujung Tenuk-Batas Kabupaten Lamteng/Kabupatan Lamtim, Simpang Bujung Tenuk-Terbanggi Besar, Batas Kabupaten Lamteng/Kabupaten Lamtim-Way Jepara-Simpang Bakauheni, Terbanggi Besar-Tegineneng–Sukadana, Tegineneng-Simpang Tanjung Karang-Km 10, Km 10–Bakauheni, dan Prof Dr Ir Sutami-Sribawono-Simpang Sribawono dengan panjang total 663,98 km dan kemantapan 94,51 persen.
Sementara PJN Wilayah 2 Provinsi Lampung menangani ruas Sanggi-Gedong Tataan, Simpang Gunung Kemala–Sanggi, Batas Provinsi Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambak, dan Bukit Kemuning-Terbanggi Besar dengan panjang total 586,07 km dan kemantapan 92,89 persen. Adapun SKPD menangani ruas Gedong Tataan-Jalan Monginsidi, Simpang Teluk Betung-Km 10, dan Simpang Tanjung Karang-Kurungan Nyawa dengan panjang total 48,43 Km dan kemantapan 97,77persen.
Pantauan tim Lintas, jalan lintas timur dari batas Kota Palembang menuju Bandar Lampung dalam kondisi mulus. Beberapa kegiatan pemeliharaan terlihat berlangsung pada Kamis (21/3/2024) untuk menutup lubang. Dari Kota Bandarlampung menuju Pelabuhan Bakauheni sepanjang 76,49 kilometer, kondisinya sangat bagus tanpa ada lubang. Kondisi jalan ini di bawah tanggung jawab Satker PJN Wilayah 1 Provinsi Lampung Wayan Andi dengan PPK 1.5 Provinsi Lampung, Guruh.
Posko Lebaran
Selain peningkatan kualitas jalan nasional, BPJN Lampung juga akan menyediakan Posko Lebaran di sejumlah ruas jalan nasional. Sebanyak 11 posko akan disiapkan sebagai pusat informasi, posko pelayanan, area istirahat, dan juga tempat parkir sementara untuk memfasilitasi para pemudik serta untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan.
Dipaparkan Susan, di PJN Wilayah 1 Lampung lima posko PPK 1.2 ditempatkan di Km 100+300, Desa Astra Ksatria, Kecamatan Manggala, Kabupaten Tulangbawang. Posko PPK 1.4 di Km 21+700 di Simpang Tanjung Karang-Simpang Tiga Teluk Ambon. Posko PPK 1.1 di KM 149+950, Simpang Pematang-Simpang Tenuk. Posko PPK 1.3 di Km 105+700, ruas Batas Kabupatetn Lamteng-Kabupaten Lamptim-Simpang Bakauheni. Posko PPK 1.5 di Km 16+200, ruas Sukamaju-Simpang Kalianda.
Adapun posko di PJN Wilayah 2, rinciannya, Posko PPK 2.1 di Km 79+350 (ruas 032 Batas Kota Agung-Rantau Tijang). Posko 2.2 di Km 163 (ruas 029 Bengkunat-Sanggi). Posko 2.3 di Km 254+200 (ruas 039 Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala). Posko 2.4 di Km 161+200 (Ruas Simpang Empat-Bukit Kemuning). Sementara Posko 2.5 di Km 85+530 (Ruas Simpang Kotabumi-Terbanggi Besar).
Satu posko PPK SKPPD ditempatkan di Km 16+800 (Simpang Tanjung Karang-Kurungan Nyawa di Jalan Raden Gunawan).
“Jadi, nanti semua PPK akan membuat posko Lebaran beserta sejumlah fasilitasnya, masyarakat bisa mampir dan beristirahat serta memanfaatkan fasilitas tersebut,” kata Susan.
Fasilitas yang disiapkan di setiap posko, antara lain peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), toilet, tempat sembahyang, tempat istirahat, kipas angin.
Selain itu, BPJN Lampung juga tetap memberikan informasi kepada masyarakat tentang kondisi jalan, arus lalu lintas, serta tips keselamatan berkendara selama musim mudik dan balik Lebaran melalui media sosial di BPJN Lampung.
“Harapan kami, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas posko Lebaran ini guna melepas lelah dengan beristrahat sebentar dan kemudian bisa melanjutkan perjalanan kembali dengan aman,” kata Susan.
Susan menjelaskan, terkait penanganan arus mudik-balik Lebaran ini, BPJN Lampung berkoordinasi aktif dengan instansi vertikal. “Kami juga terus melakukan koordinasi, baik dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, BPTD, dan instansi lainnya guna memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik serta keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Susan juga memaparkan lokasi-lokasi rawan kemacetan, dan longsor yang perlu diwaspadai oleh pemudik.
Kepada para pengguna jalur Lebaran tahun 2024, Susan berpesan, agar lebih berhati-hati, waspada saat di perjalanan, perhatikan rambu-rambu dan berhenti di tempat yang aman bila mengantuk atau lelah.
“BPJN Lampung sudah menyiapkan sejumlah posko di jalan nasional dan di harapkan pengguna jalan bisa aman dan nyaman saat melintas, bertemu keluarga tercinta merayakan Lebaran,” pungkasnya. (DWO/MAL/SKT/HRZ)
Baca Juga: PJN Wilayah 1 Lampung Pastikan Perbaikan Jalur Mudik Rampung Tepat Waktu