Home Berita Kemenhub Genjot SDM Transportasi Unggul Lewat Sinergi Ditjen Intram dan BPSDMP

Kemenhub Genjot SDM Transportasi Unggul Lewat Sinergi Ditjen Intram dan BPSDMP

Share

JAKARTA, LINTAS — Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan menandatangani Kesepakatan Bersama untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) transportasi.

Langkah ini diambil guna mendukung terwujudnya sistem transportasi nasional yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan. Penandatanganan kesepakatan dilakukan di Kantor BPSDMP, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/10/2025), dan disaksikan oleh jajaran pejabat dari kedua unit eselon I Kementerian Perhubungan.

Direktur Jenderal Intram, Risal Wasal, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi kelembagaan di lingkungan Kementerian Perhubungan. Ia menegaskan, penyelenggaraan transportasi yang terintegrasi memerlukan kerja sama lintas unit yang saling melengkapi antara perumus kebijakan dan pelaksana teknis di berbagai bidang transportasi.

“Pembangunan sektor transportasi tidak dapat hanya bertumpu pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga harus ditopang oleh SDM yang unggul dan adaptif terhadap perubahan. Melalui sinergi ini, kami berupaya menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mendukung integrasi sistem transportasi nasional secara berkelanjutan,” ungkap Risal dalam keterangannya.

Ia menambahkan, kKolaborasi ini menjadi langkah awal penguatan sinergi antara pembuat kebijakan dan lembaga pengembang SDM transportasi di lingkungan Kemenhub.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretariat Ditjen Intram dan enam satuan pendidikan di bawah BPSDMP, yakni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Politeknik Transportasi Darat Bali, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ), Poltektrans SDP Palembang, serta Balai Diklat Transportasi Darat Mempawah.

Integrasi Sistem Transportasi

Lebih lanjut, Risal menjelaskan bahwa Ditjen Intram memiliki mandat besar untuk mendorong integrasi sistem transportasi nasional, mulai dari perencanaan jaringan antarmoda, sinkronisasi sarana dan prasarana, hingga integrasi layanan publik.

Sebagai tindak lanjut, Ditjen Intram dan BPSDMP akan mengembangkan program pelatihan teknis yang mencakup Integrasi Tarif dan Jadwal, Perencanaan Transportasi Terpadu, Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Geospasial, hingga pemanfaatan teknologi terkini seperti Drone Mapping dan Sistem Transportasi Cerdas (Intelligent Transport System).

Sementara itu, Kepala BPSDMP, Djarot Tri Wardhono, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata sinergi antarunit eselon I Kementerian Perhubungan dalam menjawab tantangan transformasi sektor transportasi.

“Tantangan sektor transportasi di era digital dan integrasi multimoda menuntut SDM yang unggul, adaptif, dan berpandangan lintas moda. Melalui kolaborasi ini, kami berupaya mencetak SDM transportasi yang kompeten dan berdaya saing global,” ujar Djarot.

Baca Juga: Layanan Kereta Wisata KAI Naik 92 Persen, 60 Ribu Lebih Penumpang Nikmati Liburan Berkesan

Kesepakatan ini akan berlaku selama tiga tahun dan menjadi dasar bagi penguatan, pembinaan, serta peningkatan kompetensi ASN transportasi. Langkah ini sekaligus memperkuat peran Ditjen Intram sebagai motor penggerak integrasi kebijakan dan layanan transportasi nasional. (CHI)

Oleh:

Share