JAKARTA, LINTAS — PT Kereta Api Indonesia atau KAI melakukan penanaman pohon di sepanjang jalur kereta api demi mengantisipasi longsor saat musim hujan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus, menjelaskan, penanaman pohon dan rumput akar wangi di sepanjang jalur kereta api untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api di musim hujan.
“Khususnya menjelang periode liburan Natal dan Tahun Baru. Program penanaman pohon dan rumput akar wangi ini akan terus kami lanjutkan di titik-titik yang masih bisa ditanami,” kata Joni dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).
Saat ini, KAI telah melakukan penanaman 4.311 pohon dengan rincian 3.419 pohon tinggi kurang dari 2 meter dan 819 pohon tinggi lebih dari 2 meter.
Di samping itu, telah ditanam rumput akar wangi seluas 4.706 meter persegi di sejumlah lereng yang berpotensi longsor.
Pepohonan yang hidup di sepanjang jalur kereta api dapat menguatkan struktur tanah, mengurangi erosi, dan secara signifikan mengurangi risiko tanah longsor.
Joni menjelaskan, tanaman ini juga dapat berperan sebagai penyerap air.

Membantu mengontrol aliran air hujan, dan mencegah terjadinya genangan air yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.
Adapun rumput akar wangi merupakan tanaman ekologis dengan sistem perakarannya yang unik.
Tanaman ini memiliki akar serabut yang tumbuh lurus dan bukan menyamping seperti tumbuhan rumput pada umumnya.
Petugas Khusus 24 Jam
Upaya antisipasi lain yang dilakukan KAI untuk keselamatan perjalanan KA di antaranya dengan menyiagakan petugas khusus di titik-titik rawan.
Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana.
Selain menyiagakan petugas khusus, KAI juga telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan.
AMUS yang disiapkan tersebut berupa pasir dalam kantong karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan fondasi jalur, dan lainnya.
Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api.
“KAI terus proaktif berupaya dalam menyiapkan segala aspek khususnya dalam menghadapi musim hujan serta mengantisipasi longsor dan gangguan lainnya,” kata Joni. (CHI)
Baca Juga: Ketersediaan Tempat Duduk dan Kereta Api Favorit Selama Nataru 2023/2024