Home Berita KAI Bangun Fasilitas B40 di Lima Lokasi untuk Dukung Energi Bersih

KAI Bangun Fasilitas B40 di Lima Lokasi untuk Dukung Energi Bersih

Share

JAKARTA, LINTAS — PT Kereta Api Indonesia (Persero) membangun fasilitas blending bahan bakar nabati (biofuel) di lima lokasi, yaitu Cipinang (Jakarta), Cepu (Blora), Pasar Turi (Surabaya), Lempuyangan (Yogyakarta), dan Arjawinangun (Cirebon).

Fasilitas ini akan digunakan untuk mendukung penggunaan bahan bakar B40, yaitu campuran antara 60% solar dan 40% biofuel berbasis kelapa sawit.

Langkah tersebut menjadi bagian dari program uji coba B40 di sektor perkeretaapian, hasil kolaborasi KAI dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta LEMIGAS.

“Sebagai penyedia layanan transportasi massal, KAI memiliki tanggung jawab besar untuk turut menjaga lingkungan. Penerapan biofuel bukan hanya menekan emisi, tetapi juga menjadi simbol perubahan menuju masa depan transportasi yang lebih hijau,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat (10/10/2025).

Sebelumnya, seluruh sarana kereta diesel milik KAI telah menggunakan bahan bakar B35, yang terbukti dapat menurunkan emisi gas buang sekaligus meningkatkan efisiensi mesin. Dengan dimulainya uji coba B40, KAI melangkah lebih jauh untuk memperkuat kontribusinya terhadap target Net Zero Emission 2060.

Selain berdampak positif bagi lingkungan, penerapan B40 juga berpotensi memberikan manfaat ekonomi bagi industri energi hijau nasional. Penggunaan biofuel berbasis kelapa sawit membantu memperluas pasar domestik, menciptakan nilai tambah bagi produk dalam negeri, serta memperkuat kemandirian energi nasional.

Baca Juga: Jembatan Pandansimo Jadi Simbol Harmoni Teknologi dan Budaya Yogyakarta

“Transformasi energi bersih di sektor perkeretaapian adalah langkah strategis. Kami ingin menghadirkan transportasi publik yang efisien, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat serta bangsa,” kata Anne. (CHI)

Oleh:

Share