Home Berita KA Batara Kresna Solo–Wonogiri, Wisata Rel Rp 4.000 yang Kian Diminati

KA Batara Kresna Solo–Wonogiri, Wisata Rel Rp 4.000 yang Kian Diminati

Share

JAKARTA, LINTAS — Minat masyarakat terhadap perjalanan wisata menggunakan kereta api terus meningkat. Salah satunya terlihat dari lonjakan penumpang Kereta Api (KA) Batara Kresna, yang melayani rute Purwosari–Wonogiri. Sepanjang Januari hingga September 2025, KA Batara Kresna telah melayani 135.452 pelanggan, atau tumbuh 47,42% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 91.884 pelanggan.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa peningkatan signifikan ini menunjukkan tren positif terhadap wisata berbasis transportasi publik yang ramah lingkungan dan berkarakter lokal.

“Peningkatan jumlah pelanggan menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap perjalanan wisata berbasis kereta api. KA Batara Kresna menjadi pilihan yang menarik karena menawarkan pengalaman perjalanan yang unik sekaligus edukatif,” ujar Anne.

KA Batara Kresna melayani rute Purwosari – Solo Kota – Sukoharjo – Pasarnguter – Wonogiri dengan tarif terjangkau, hanya Rp4.000 per penumpang. Penumpang dapat menikmati perjalanan santai melintasi kawasan pedesaan, hamparan sawah hijau, serta pemandangan khas kota budaya Solo. Rangkaian berwarna cerah dengan desain ikonik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sesampainya di Wonogiri, pelanggan disambut dengan beragam kuliner khas yang menggugah selera. Menu tradisional seperti Jangan Lombok (sayur pedas khas Wonogiri), Nasi Tiwul, Cabuk Rambak, hingga Sego Tiwul Komplit menjadi favorit wisatawan. Ada pula jajanan khas seperti bothok mercon, jadah bakar, serta minuman hangat wedang uwuh lokal yang cocok dinikmati setelah perjalanan dengan Batara Kresna.

Destinasi Alam

Selain kuliner, Wonogiri juga menawarkan destinasi alam yang memesona. Dari Stasiun Wonogiri, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Gajah Mungkur, Goa Maria Sendangsono, hingga Bukit Cumbri yang terkenal dengan panorama matahari terbitnya. Banyak wisatawan menjadikan perjalanan dengan KA Batara Kresna sebagai awal dari petualangan menjelajahi kekayaan alam dan budaya Jawa Tengah bagian selatan.

Keberadaan KA Batara Kresna juga membawa dampak positif terhadap perekonomian lokal. Peningkatan jumlah wisatawan membuat aktivitas pelaku UMKM, pedagang kuliner, hingga penyedia jasa wisata di sepanjang lintasan semakin bergeliat. Setiap akhir pekan, suasana stasiun di lintasan Batara Kresna menjadi lebih hidup dengan aktivitas jual beli hasil bumi, makanan, dan suvenir khas daerah.

Baca Juga: Menhub Dudy dan Gubernur Jabar Sepakati Langkah Percepatan Infrastruktur Pelabuhan Patimban

“KA Batara Kresna memperkuat konektivitas masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru dari sektor pariwisata. Kereta ini menjadi sarana untuk mengenalkan potensi budaya, kuliner, dan wisata daerah. KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan yang memberi nilai bagi masyarakat,” tutur Anne. (CHI)

Oleh:

Share