Jakarta, Lintas – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sebanyak 1.337.539 tiket kereta api (KA) jarak jauh telah terjual pada Senin (24/4/2023) atau H+1 hingga Rabu (3/5/2023) atau H+10 Lebaran 2023. Jumlah ini lebih tinggi daripada rata-rata jumlah tiket KA yang terjual pada arus mudik Lebaran 2023.
Jumlah 1.337.539 tiket ini berdasarkan pantauan data Kamis (27/4/2023). Jumlah tersebut akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung.
Jika diambil rata-rata, 1.337.539 tiket tersebut per hari berarti 133.754 tiket. Pada periode mudik, yakni Rabu (12/4/2023) atau H-10 sampai Jumat (21/4/2023) atau H-1 Lebaran 2023, terjual 1.282.929 tiket KA jarak jauh. Rata-rata per hari berarti 128.293 tiket yang terjual.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan, banyaknya tiket yang terjual pada periode pasca-Lebaran karena masih terdapat pelanggan yang baru mudik.
“Pelanggan memilih perjalanan mudik dan balik menggunakan kereta api. Ini karena berbagai keunggulan yang ditawarkan. Kunggulan itu seperti bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta terhindar dari risiko kecelakaan di jalan raya,” ujar Joni, melansir siaran pers, Kamis (27/4/2023).
Pada Lebaran hari pertama dan kedua atau 22 dan 23 April 2023, volume pelanggan KA jarak jauh juga tetap tinggi. Rinciannya, hari pertama Lebaran sebanyak 138.015 pelanggan. Hari kedua Lebaran tercatat 180.756 pelanggan.
Dipengaruhi Sejumlah Faktor
Banyaknya pelanggan pada hari pertama dan kedua Lebaran dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pelanggan yang berwisata. Adanya cuti bersama yang panjang juga membuat pelanggan memiliki kesempatan luas untuk mudik saat Lebaran.
“Pantauan hari ini (Kamis, 27/4/2023) jumlah tiket KA dari arah Jakarta ke sejumlah kota di Pulau Jawa masih banyak tersedia. KAI berkomitmen mengantarkan pelanggan, khususnya di periode Angkutan Lebaran ini, dengan pelayanan optimal sehingga perjalanan kereta api tetap aman dan berkesan,” kata Joni. (BAS)