JAKARTA, LINTAS — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan saat ini terdapat 13 kota dan kabupaten yang seluruh lahannya sudah terdaftar.
Dengan demikian semua kepemilikan tanah dan lahan di wilayah itu telah terdaftar serta memiliki sertifikat.
“Artinya di kabupaten/kota itu seluruh bidang tanah terpetakan dan lengkap,” ujar AHY dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
AHY menyebutkan, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan secara online bakal memberikan manfaat besar untuk masyarakat.
Pertama, status kepemilikan tanah memiliki kepastian hukum. Kedua, meminimalisir sengketa tanah yang dimainkan oleh pihak tertentu.
“Baik secara spasial maupun yuridis yang bertujuan untuk meminimalisir pergerakan mafia tanah, mendukung proses digitalisasi administrasi tanah. Serta memberikan kepastian hukum, hak atas tanah pada masyarakat,” papar dia.
Secara total, AHY mengatakan ada 104 kantor ATR/BPN di kabupaten/kota yang dikejar untuk menenuhi PTSL masyarakat.
“Program itu tersebar di 30 provinsi mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua,” imbuh dia.
Adapun 13 kabupaten/kota dengan PTSL terlengkap yakni:
- Kota Sibolga
- Kota Metro
- Kota Bontang
- Kota Bogor
- Kota Jakarta Utara
- Kota Jakarta Barat
- Kota Jakarta Pusat
- Kota Tegal
- Kota Yogyakarta
- Kota Surakarta
- Kota Madiun
- Kota Denpasar
- Kabupaten Badung
(TNO)
Baca Juga: Menteri ATR/BPN: Lahan 347 Hektar Disiapkan untuk Bandara VVIP IKN
