Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
11 December 2024
Home Berita Gojek Vietnam Ditutup 16 September 2024, Bagaimana di Indonesia?

Gojek Vietnam Ditutup 16 September 2024, Bagaimana di Indonesia?

Share

JAKARTA, LINTAS – Gojek Vietnam mulai diluncurkan pada tahun 2018 silam, kala itu Gojek belum bergabung dengan Tokopedia. Namun kini setelah 6 tahun berjalan, PT. Gojek Tokopedia (GoTo) mengumumkan bisnisnya tutup di Vietnam per 16 September 2024 mendatang.

Corporate Scretary GoTo Koesoemohadiani mengatakan bahwa penutupan ini mempertegas fokus perusahaan dalam mengembangkan dan juga memperkuat bisnis yang memiliki potensi tumbuh secara signifikan dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan lewat dokumen keterbukaan informasi yang dikirimkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT. Bursa Efek Indonesia pada Rabu (04/09/2024).

Baca Juga: Driver Ojol Gelar Aksi Demo Serentak Se-Indonesia, Bagaimana Nasib Layanan Order Online?

“Perseroan pada hari ini mengumumkan bahwa Perseroan telah mngambil Keputusan untuk menutup wilayah operasional di Vietnam efektif dilakukan mulai 16 september 2024,” ucap Koesoemohadiani, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (4/9/2024).

Gojek Vietnam | Dok. GoTo Company

Koesoemohadiani menjelaskan bahwa Vietnam adalah pasar yang sangat terfragmentasi dengan banyak pemain di bidang transportasi dan pengiriman makanan. Penutupan pada bisnis di Vietnam ini tidak akan berdampak besar kepada Perusahaan GoTo secara keseluruhan. Sebab, sumbangan kontribusi Go-Viet sangat kecil.

“Bisnis Vietnam berkontribusi kurang dari 0,5 persen dari GTV (Gross Transaction Value) grup dan 2 persen dari GTV bisnis on-demand service pada 2024. Oleh karena itu, Keputusan bisnis ini tidak berdampak negative secara material pada kegiatan operasional, kinerja bisnis dan kondisi kuangan Perseroan secara menyeluruh,” ujar Corporate Scretary GoTo.

Adapun penutupan operasional GoViet kata Koesoemohadiani, saat ini masih diproses dan tetap akan mengikuti peraturan dan prosedur yang berlaku di negara tersebut.

Di Vietnam, GoViet bersaing langsung dengan Grab serta beberapa Perusahaan ride-hailing lokal seperti Aber, MVL, FastGo, VATO. Dengan banyaknya kompetitor, sehingga kompetisi ini membuat GoViet mundur. Selain kompetisi, penutupan operasional Gojek Vietnam ini berkaitan juga dengan kerugian yang dialami oleh induk Perusahaan. (BSP)

Baca Juga: Driver Ojol Gelar Aksi Demo Serentak Se-Indonesia, Bagaimana Nasib Layanan Order Online?

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.