JAKARTA, LINTAS — Kementerian PPN/Bappenas bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan kampanye TPB/SDGs di sepanjang jalur MRT Jakarta. Kampanye yang intinya mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik tersebut itu juga ditampilkan melalui video singkat dan poster di ruang publik Stasiun MRT Jakarta.
Peluncuran kampanye ekonomi hijau dan kota berkelanjutan itu dilaksanakan di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai agenda global TPB/SDGs di 2030. Dalam Dekade Aksi yang tinggal tujuh tahun lagi ini, gaung TPB/SDGs harus lebih ditingkatkan agar TPB/SDGs dapat dicapai tepat waktu. Moda transportasi umum menjadi salah satu sarana strategis untuk mempromosikan TPB/SDGs. Sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan, serta mendukung pengurangan polusi dan emisi,” jelas Menteri Suharso, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).
Penyumbang Polusi Terbesar
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2023, penyumbang polusi terbesar di Indonesia adalah sektor transportasi sebesar 44 persen. Diikuti industri energi sebesar 31 persen, sektor perumahan dan komersial sebesar 15 persen, serta sektor manufaktur sebesar 10 persen.
Baca Juga: Sektor Transportasi, Penyumbang Terbesar Polutan di DKI Jakarta
Data tersebut menunjukkan penyumbang emisi GRK terbesar di Indonesia adalah sektor energi. Salah satunya melalui penggunaan bahan bakar pada transportasi.
Pada 2022, tercatat lebih dari 3,7 juta pengguna mobil penumpang dan 17,3 juta pengguna sepeda motor di DKI Jakarta.
“PT MRT Jakarta sangat mendukung upaya mempercepat pencapaian TPB/SDGs di Indonesia. Kami mendukung penuh pembangunan berkelanjutan karena meyakini konsep yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan merupakan yang terbaik. Keselarasan antara pemenuhan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial menjadi fokus MRT Jakarta karena tugas dan mandat yang diberikan selaras dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kepedulian terhadap isu sosial,” ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat yang turut hadir dalam acara peluncuran.
MRT Jakarta dipilih sebagai ruang kampanye publik TPB/SDGs mengingat angka keterangkutan mencapai 97.000 orang per hari, ditambah potensi media luar ruang yang dilihat ratusan ribu hingga jutaan pengguna jalan Jakarta. Masyarakat dapat mengetahui informasi terkait kampanye ini melalui poster, KIOSK, LED Trone di 13 stasiun MRT, serta media sosial MRT Jakarta selama satu bulan ke depan.
“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung ekonomi hijau dan kota berkelanjutan melalui penggunaan transportasi publik untuk mobilitas sehari-hari dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor emisi tinggi karena dengan kolaborasi, aspek-aspek keberlanjutan dapat diwujudkan,” tegas Tuhiyat. (BAS)
Baca Juga: Atasi Masalah Transportasi Publik, Kemenhub Jalankan Program Pembelian Layanan