SIDOARJO, LINTAS – Menteri PUPR Basuki Hadimuljo meninjau langsung proses pembangunan Flyover (FO) Djuanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Progres pengerjaan sudah mencapai 86 persen dan ditargetkan selesai pada April 2024.
Menurut Basuki, nantinya kalau sudah beroperasi, Lintas Atas (Flyover) Djuanda berguna untuk memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas.
“Flyover ini akan memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian dan memberikan layanan ke Bandara Internasional Juanda,” ujar Menteri PUPR Basuki.
Dalam kunjungan itu, Basuki juga mengintruksikan penghijauan di sekitar flyover yang sedang proses pembangunan tersebut untuk memberi kesan sejuk dan nyaman saat akan di lalui.

Dua Struktur
“Perbanyak tanaman supaya lebih rimbun. Kurangi ornamen artistik dan perkerasan untuk jalur pedestrian. Di sini cuacanya panas, jadi lebih baik tambahkan tanaman yang rimbun,” ujarnya.
Basuki juga mengatakan, Flyover Djuanda terdiri dari 2 struktur, yakni Flyover-A Sidoarjo-Jalan Akses Bandara Juanda (435 m) dan satu sisi lagi, Flyover-B Akses Bandara Juanda-Surabaya (423 m).
Diberitakan sebelumnya, biaya pengerjaan Flyover Djuanda bersumber dari APBN (SBSN) senilai Rp 332,8 miliar yang dianggarkan secara Multy Years Contract (MYC) tahun 2022-2024.
Flyover ini dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga dengan kontaktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero) (KSO).
Penamaan Flyover Aloha menjadi Juanda sebagai upaya menghormati jasa Pahlawan Nasional Djuanda Kartawidjaja pencetus Deklarasi Djuanda tahun 1957 dan penggagas pembangunan bandara internasional di Jawa Timur. (ATO)
Baca Juga: Flyover Djuanda untuk Atasi Kemacetan di Simpang Tiga Bangah-Aloha, Sidoarjo