Jakarta – Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan tiga jembatan gantung di wilayah Jawa Timur.
Pertama, Jembatan Gantung Brungkah di Desa Karangrejo, Kabupaten Pacitan. Kedua, Jembatan Gantung Kowel yang terletak di Kabupaten Pamekasan. Terakhir, Jembatan Gantung Macanbang, Kabupaten Tulungagung.
“Hadirnya jembatan gantung mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat pedesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” papar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya dikutip Kamis (16/6/2022).
Ia mengungkapkan proyek pembangunan jembatan gantung di Jawa Timur itu dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali.
“(Pembangunan) sejak Agustus 2021 dan rampung pada Maret 2022 dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp 9,9 miliar dalam satu paket kontrak pekerjaan,” jelas dia.
Jembatan pertama yang diselesaikan, lanjut Basuki, adalah Jembatan Brungkah sepanjang 84 meter.
“Manfaat jembatan ini akan langsung dirasakan masyarakat setempat sebagai akses penghubung antar desa,” katanya.
Jembatan Kowel sepanjang 60 meter menjadi proyek kedua yang diselesaikan pemerintah. Keberadaanya menghubungkan kelurahan Kowel dengan kelurahan Gladak Anyar.
“Jembatan gantung ini sekaligus sebagai pengganti jembatan sebelumnya yang rusak diterjang banjir pada Januari 2021 lalu,” sebutnya.
Sedangkan jembatan Macanbang sepanjang 42 meter menjadi proyek yang diselesaikan terakhir. Keberadaanya mempermudah akses petani berjalan ke areal sawah serta menghubungkan Desa Macanbang dengan Desa Gondosuli.
Sebagai informasi, pada tahun 2022, Kementerian PUPR akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur jembatan.
Rencananya, sebanyak 73 unit jembatan akan dibangun dengan rincian, sejumlah 27 unit di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Lalu wilayah Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur sebanyak 31 unit, dan sebanyak 15 unit di Sulawesi hingga Papua.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan pembangunan jembatan diharapkan dapat membuka akses ke tempat-tempat terpencil.
Selain memudahkan transportasi masyarakat, keberadaan jembatan diharapkan berdampak pada pemerataan ekonomi. Sebab, konektivitas wilayah akan mempengaruhi harga distribusi komoditi yang tentu berdampak pada harga jual di pasar lokal dan nasional. (*)
Baca juga: Jembatan Sanggrahan dan Jembatan Gantung Kalijogo Selesai Dibangun di Sleman DIY