Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
11 December 2024
Home Berita Empat Stasiun KA di Jabodetabek Direnovasi Jadi Stasiun Besar

Empat Stasiun KA di Jabodetabek Direnovasi Jadi Stasiun Besar

Share

Empat stasiun kereta api di wilayah Jabodetabek direnovasi menjadi stasiun besar untuk meningkatkan pelayanan penumpang jarak jauh dan untuk mendukung operasional jalur dwiganda (double-double track/DDT) yang hampir selesai dibangun.

Keempat stasiun yang direnovasi jadi stasiun besar adalah Stasiun Manggarai, Jatinegara, Bekasi, dan Cikarang, sedangkan stasiun besar yang sekarang sudah berfungsi adalah Stasiun Gambir dan Senen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan (18/4/2021), dengan berfungsinya DDT nanti maka jalur untuk kereta api luar kota dan dalam kota (Jabodetabek) akan dipisahkan. Akan ada empat jalur.

Ia memaparkan, walaupun pandemi tapi pengerjaan berjalan lancar. “Proyek DDT Paket A tahap I Manggarai-Cikarang secara keseluruhan sudah mencapai progres 98%. Akan selesai dalam waktu singkat,” katanya.

Renovasi Stasiun Manggarai juga sudah hampir selesai dan menurut rencana dalam waktu dekat akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, renovasi Stasiun Bekasi juga berjalan lancar. Peron ditambah dari dua menjadi empat masing-masing panjang 300 meter dan jalur ditambah dari empat jadi delapan jalur. Sehingga luas stasiun meningkat dua kali lipat dari 1.515 meter persegi menjadi 3.600 meter persegi.

“Ditargetkan rampung akhir tahun 2021 ini,” tutur Budi.

Subsidi kelas ekonomi Rp 3,4 triliun

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menandatangani kontrak penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO) angkutan penumpang kereta api kelas ekonomi.

Tahun 2021 ini Kementerian Perhubungan memberikan subsidi tarif untuk penumpang kereta api kelas ekonomi sebesar Rp 3,4 triliun, meningkat dari tahun 2020 sebelumnya sebesar Rp 2,6 triliun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya pada acara penandatanganan di Stasiun Tugu, Yogyakarta, baru-baru ini mengatakan, “Ini merupakan bukti bahwa negara hadir memberikan pelayanan angkutan kereta api yang prima dan konsisten sampai ke pelosok dengan memberikan tarif yang terjangkau.”

Ia mengatakan, moda kereta api menjadi salah satu moda yang diminati seluruh lapisan masyarakat.

PSO adalah subsidi selisih biaya operasional kereta dengan harga karcis yang lebih murah.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri menjelaskan subsidi untuk penumpang kereta api kelas ekonomi antara lain diberikan untuk KA ekonomi jarak jauh di tiga lintas pelayanan yang mengangkut 1,38 juta penumpang setiap tahun, KA ekonomi jarak sedang di 10 lintas yang mengangkut 3,28 juta penumpang, dll.

Program pemberian subsidi penumpang kelas ekonomi ini adalah amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Di sana dinyatakan, pemerintah dapat memberikan subsidi selisih tarif dalam bentuk PSO dengan mekanisme penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.