Pemandangan pantai yang eksotis, terumbu karang yang berkumpul di bibir pantai, dan pasir putih yang menawan menambah keanggunan Kawasan Kota Wisata Resor Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten.
Berada di ujung paling barat Kabupaten Pandeglang, Kawasan Resor Tanjung Lesung jaraknya sekitar 95 km dari Kota Serang, Banten. Kawasan resor pantai terbesar yang memiliki luas areal 1.500 hektar tersebut kini menjadi salah satu objek wisata pantai yang terintegrasi dengan tempat rekreasi dan digandrungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Mengapa tidak, daya tarik Gunung Anak Krakatau selalu saja menjadi magnet para wisatawan menghabiskan liburan di sana.
General Manager Hospitality Tanjung Lesung Resort PT Banten West Java, Hendro Wahyono, Selasa (23/1/24), mengatakan, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), objek wisata Tanjung Lesung telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas memadai yang sudah terbangun, seperti cottage, villa, homestay modern, container inn.
Selain itu, terdapat arena golf dan watersport center. “Jadi, tujuan kami membangun semacam tourism resort di sini yang saling terpadu,” ujarnya.
Menurut Hendro, berkembangnya kawasan wisata tersebut memberikan dampak yang besar pada pariwisata di sekitar, khususnya di wilayah pesisir Banten Selatan dan Ujung Kulon.
Saat ini, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang akan sangat berdampak, terutama untuk jarak tempuh yang sebelumnya 4-5 jam akan dipangkas menjadi 2 jam.
Baca juga: Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Dukung Akses Kawasan Pariwisata dan Ekonomi Banten
“Nah, kalau tol Serang-Panimbang sudah beroperasi, jarak dari exit tol Panimbang menuju Tanjung Lesung kurang lebih hanya 10 km, sehingga keberadaan tol ini memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan,” tambahnya.
Dengan demikian, laju ekonomi di Pandeglang dapat menggeliat dan memikat investor untuk menanamkan modal di sana. (PAH/ROY)
Baca Juga: Ke Tanjung Lesung Makin Dekat dengan Adanya Jalan Tol Serang-Panimbang