JAKARTA, LINTAS — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus memperkuat kolaborasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten dalam pembangunan infrastruktur wilayah. Salah satu proyek yang kini mulai dikerjakan adalah peningkatan Jalan Priyai–Terumbu di Kecamatan Kasemen.
Wali Kota Serang Budi Rustandi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dan BPJN Banten atas dukungan penuh terhadap pembangunan jalan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PU, Ditjen Bina Marga, BPJN Banten, dan Pemerintah Provinsi Banten yang telah berkolaborasi dengan Pemkot Serang dalam pembangunan Jalan Priyai–Terumbu di Kecamatan Kasemen,” ujar Budi saat meninjau lokasi proyek, Selasa (28/10/2025) .
Dikutip dari web serang.go.id, pada Kamis (30/10/2025), dalam kunjungannya, Budi didampingi Kasatker dan PPTK BPJN Banten meninjau langsung proses pelebaran dan betonisasi jalan yang menjadi jalur penting penghubung antarwilayah. Ia mengungkapkan, sebagian lahan pada jalur pembangunan masih berstatus tanah negara yang kini digunakan masyarakat, sehingga menyebabkan penyempitan di beberapa titik.
“Masih ada lahan negara yang diambil masyarakat, jadi jalannya lama-lama menyempit. Saya minta kesadaran warga yang punya sawah, jangan diambil jalannya. Ini bantuan dari pusat, jadi mari kita jaga bersama,” tegasnya.
Memperkuat Akses
Menurut Budi, proyek peningkatan Jalan Priyai–Terumbu merupakan bagian dari upaya memperkuat akses Kasemen menuju Cangkring, yang juga terkoneksi dengan jalur Kilasah–Bogowati. Jalur ini menjadi prioritas Pemkot Serang dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah timur kota.
“Sekarang jalur dari arah Cangkring ke Bogowati sudah tersambung. Tinggal menyambungkan dari Terumbu ke Cangkring supaya tuntas semuanya,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembangunan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kalau jalan sudah bagus, aktivitas warga jadi lancar dan ekonomi ikut tumbuh,” kata Budi.
Selain meninjau proyek, Budi juga menyampaikan rencananya untuk kembali melobi tambahan anggaran ke Kementerian PUPR agar pembangunan jalan di Kota Serang bisa terus berlanjut.
“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa dapat tambahan dukungan anggaran. Tahun ini kita dapat Rp 33 miliar, tahun depan saya targetkan bisa lebih dari Rp100 miliar,” ungkapnya optimistis.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa Pemkot Serang telah mengajukan proposal senilai sekitar Rp 300 miliar ke Kementerian PUPR untuk sejumlah proyek strategis infrastruktur di berbagai titik.
Baca Juga: Kepala BBWS C3 Ajak Pegawai Jaga Kekompakan dan Etika di Hari Sumpah Pemuda 2025
“Anggaran kita terbatas, jadi harus aktif berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan bisa lebih cepat dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata dia. (*/CHI)
