Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
5 November 2024
Home Berita Dukung Kota Cerdas IKN, AS Hibahkan Rp 115 Miliar untuk Bangun “Command Center”

Dukung Kota Cerdas IKN, AS Hibahkan Rp 115 Miliar untuk Bangun “Command Center”

Share

JAKARTA, LINTAS — Komitmen Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota cerdas makin mendapatkan jalan dengan mengalirnya dukungan dari berbagai kalangan.

Dukungan terbaru datang dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau United State Trade and Development Agency (USTDA), yang dilakukan dengan pemberian hibah senilai 7,6 juta dollar AS atau Rp 115,22 miliar (asumsi kurs Rp 15.160).

Dana ini akan digunakan untuk membiayai bukti kelayakan (proof of concept) percontohan teknologi pusat kendali (command center) di IKN.

Untuk mengukuhkan dukungan tersebut, Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, didampingi oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, menandatangani perjanjian hibah dengan USTDA pada Jumat (20/9/2024), di Jakarta.

Sebagai informasi, total hibah USTDA kepada OIKN hingga September 2024 mencapai 10,09 juta dollar AS.

Sebelum penandatanganan hibah di Jakarta, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi dan Direktur USTDA Enoh T. Ebong telah menandatangani perjanjian hibah senilai 2,49 juta dollar AS di Los Angeles pada 2 Mei 2024. Hibah tersebut digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menegaskan, hibah tersebut merupakan bentuk komitmen dukungan Pemerintah Amerika Serikat terhadap pembangunan kota cerdas IKN.

“Hibah ini merupakan pilot project yang mendemonstrasikan berbagai keunggulan teknologi pada pengelolaan kota cerdas,” ujar Kamala, dikutip dari Ikn.go.id.

Dukungan Pemerintah Amerika Serikat dalam pembangunan kota cerdas Nusantara ini pun sangat diapresiasi oleh Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

“Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai kota global, tentunya kami mengundang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di proyek ini,” kata Basuki.

Alasan Dukungan USTDA

USTDA merupakan lembaga independen pemerintah Amerika Serikat untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial AS di negara-negara berkembang.

Dukungan USTDA terhadap pembangunan IKN dikemukakan oleh Direktur USTDA Enoh T. Ebong pada Juni 2024, melalui rilis yang dilansir situs resmi Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat di Indonesia.

Saat itu Ebong mengatakan, USTDA mendukung pembangunan IKN dengan fokus pada pengembangan infrastruktur berkualitas tinggi untuk kesejahteraan jangka panjang di seluruh Indonesia.

“Di antara banyak proyek kami lainnya di negara ini, USTDA hadir untuk mendukung upaya Indonesia membangun ibu kota baru berkelas dunia, sebuah upaya menantang yang juga menciptakan banyak peluang kerja sama. Kami memiliki komitmen yang sama dengan Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur berkualitas tinggi yang akan menumbuhkan dan mempertahankan kesejahteraan jangka panjang di seluruh negeri,” tutur Ebong, dikutip dari Detik.com (6/3/2024).

Dukungan tersebut ditegaskan lagi oleh Ebong pada saat gelaran Business and Investement Roundtable Forum (BIRF) dalam rangkaian acara acara Smart City Reverse Trade Mission atau RTM di Los Angeles pada 2 Mei 2024.

“Pembangunan IKN adalah pekerjaan yang luar biasa yang belum pernah saya lihat sebelumnya selama 20 tahun karier saya pada bidang pengembangan infrastruktur. Nusantara dapat melakukannya dengan kerja dan dedikasi yang sangat baik,” kata Ebong dikutip dari Ikn.go.id.

Ebong juga mengatakan, forum tersebut dapat mendukung keberhasilan pembangunan IKN, memfasilitasi pertukaran pengalaman dan best practice dalam pembangunan kota cerdas, serta membuka peluang kerja sama dalam perencanaan dan implementasi. 

Konsep Kerja Sama

Penandatanganan perjanjian hibah antara OIKN dan USTDA pada 20 September 2024 tersebut menandai dimulainya dukungan Pemerintah Amerika Serikat dalam pelaksanaan pilot project teknologi kota cerdas di Nusantara.

Untuk diketahui, dukungan Pemerintah Amerika Serikat bukan hanya pemberian dana, melainkan juga melibatkan tujuh perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat, yakni Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola. Perusahaan-perusahaan ini akan berperan dalam penerapan teknologi Command Center di Nusantara yang diharapkan dapat menjadi percontohan bagi kota-kota pintar di masa depan.

Honeywell, satu dari tujuh perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat, telah menandatangani nota kesepahaman dengan Otorita IKN pada Juni 2024.

Seremoni penyerahan nota kesepahaman dilakukan antara Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, dan Presiden Honeywell Asia, Steven Lien. Acara itu turut dihadiri oleh Presiden Direktur Honeywell Indonesia, David Hutagalung.

Presiden Honeywell Asia Steven Lien mengatakan, hal ini untuk membantu merealisasikan pembangunan IKN agar selaras dengan visi kota cerdas dengan net zero carbon emission.

“Suatu kehormatan besar bagi Honeywell untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan kota cerdas di Ibu Kota Nusantara, khususnya dengan menghadirkan teknologi dan solusi gedung cerdas yang berkelanjutan,” kata Steven, dikutip dari Antaranews.com (12/6/2024).

Kolaborasi antara Amerika Serikat dan Indonesia ini sangat penting dalam pengembangan kota cerdas Nusantara. Proyek kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model kota modern berkelanjutan, menggabungkan teknologi tinggi dengan transformasi hijau.

Pembangunan kota cerdas di IKN diharapkan akan membawa inovasi dalam pengelolaan perkotaan, efisiensi layanan publik, serta meningkatkan kualitas hidup warganya melalui penerapan teknologi modern. (MSH)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.