Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Bendungan Jlantah di Karanganyar Segera Difungsionalkan

Bendungan Jlantah di Karanganyar Segera Difungsionalkan

Share

JAKARTA, LINTAS — Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah, yang sudah hampir rampung akan segera difungsionalkan. Hingga Kamis (2/1/2025) progres pembangunan bendungan dengan potensi suplai air seluas 1.494 hektar itu mencapai 99 persen.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo yang meninjau infrastruktur pendukung program swasembada pangan di Provinsi Jawa Tengah itu berharap Bendungan Jlantah saat difungsionalkan sudah dapat tersambung dengan daerah irigasi di sekitarnya.

“Salah satu fokus kita adalah untuk memastikan bahwa bendungan yang dibangun ini dapat dioptimalkan untuk mengairi sawah-sawah masyarakat. Sehingga Indeks Penanaman bisa meningkatkan karena target kita memang 3 kali lipat tanam,” kata Dody dalam rilis pers yang diterima Majalahlintas.com, Kamis.

Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah. | Dokumentasi Kementerian PU

Bendungan Jlantah didesain dengan tinggi 70 meter, panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, dan elevasi puncak 690 meter. Dengan luas genangan 50,45 ha, bendungan ini dapat menampung air hingga 10,97 juta m3 yang dapat dimanfaatkan sebagai suplai air irigasi untuk Kabupaten Karanganyar seluas 1.494 ha, terdiri dari 806 ha daerah irigasi yang sudah ada (peningkatan IP 172 persen menjadi 272 persen) dan 688 ha irigasi baru (IP 272 persen).

Tingkatkan IP

Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Adenan Rasyid mengatakan Kementerian PU melalui BBWS Bengawan Solo sudah melakukan penggenangan Bendungan Jlantah pada 20 Desember 2024 lalu dan diharapkan pada 28 Februari 2025 air Bendungan sudah mencapai elevasi 685 meter.

Pintu air irigasi yang terhubung dengan Bendungan Jlantah, Karanganyar, Jawa Tengah. | Dokumentasi Kementerian PU

*Ketika air di genangan sudah masuk ke intake (elevasi 662), air yang keluar dari outlet sudah langsung bisa didistribusikan ke jaringan irigasi untuk meningkatkan IP (Indeks Penanaman) melalui bendung yang sudah ada di hilir bendungan,” kata Adenan Rosyid.

Selain untuk mendukung program swasembada pangan melalui suplesi air irigasi, Bendungan Jlantah juga berfungsi untuk menyediakan air baku sebesar 150 liter/detik untuk Kecamatan Jumapolo, Jumantono, dan Jatipuro di Kabupaten Karanganyar serta mereduksi banjir sebesar 70,33 meter3/detik atau 51,26 persen dari debit banjir periode ulang 50 tahun dan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 MW dan potensi pariwisata. (HRZ)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.