Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
16 March 2025
Home Berita Bendungan Ciawi dan Sukamahi Berfungsi Optimal, Tahan Jutaan Kubik Air Saat Banjir

Bendungan Ciawi dan Sukamahi Berfungsi Optimal, Tahan Jutaan Kubik Air Saat Banjir

Share

JAKARTA, LINTAS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan bahwa Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi telah menunjukkan kinerja optimal dalam mengendalikan banjir di wilayah Jabodetabek. Infrastruktur ini mampu menahan jutaan meter kubik air, sehingga mengurangi risiko banjir di kawasan terdampak.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Lilik Retno Cahyadiningsih, menjelaskan bahwa kedua bendungan tersebut berhasil menahan debit air dalam jumlah besar saat terjadi hujan ekstrem beberapa waktu lalu.

“Bendungan Ciawi mampu menampung hingga 2 juta meter kubik air, sementara Bendungan Sukamahi menampung 0,3 juta meter kubik. Ini menunjukkan efektivitas infrastruktur dalam mengurangi risiko banjir,” kata Lilik dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Namun, Lilik juga mengungkapkan bahwa banjir masih terjadi di beberapa wilayah, termasuk Puncak, Bogor, Bekasi, dan sebagian Jakarta, akibat curah hujan yang sangat ekstrem.

“Curah hujan yang dianggap ekstrem berkisar di atas 150 mm per hari, sementara dalam kejadian terakhir, curah hujan mencapai 356 mm per hari. Intensitas ini sangat tinggi dan di luar kondisi normal,” jelasnya.

Langkah Strategis

Untuk mengantisipasi banjir di masa depan, Kementerian PU berencana membangun kolam retensi di Bekasi. Namun, proyek ini masih dalam tahap perencanaan dan belum masuk dalam anggaran pendanaan saat ini.

“Saat ini kami fokus pada langkah penanganan darurat, seperti normalisasi sungai dan peningkatan kapasitas drainase di beberapa titik yang rawan banjir,” tambah Lilik.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemerintah terus bergerak cepat dalam melakukan aksi tanggap darurat.

“Pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga memastikan infrastruktur dasar siap untuk mengurangi dampak banjir serta mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar AHY.

Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, diharapkan risiko banjir di kawasan Jabodetabek dapat diminimalkan, sehingga masyarakat bisa merasa lebih aman dan nyaman menghadapi musim hujan. (GIT)

Baca Juga: Kementerian PU Turun Tangan Bantu Penanganan Banjir di Sukabumi

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.