JAKARTA, LINTAS — Pemerintah menegaskan bahwa banjir rob yang melanda kawasan pantai utara Jawa, termasuk Sayung, Demak, Jawa Tengah, bukan sekadar persoalan lokal. Banjir rob adalah dampak nyata perubahan iklim global yang kini menghantui berbagai wilayah pesisir dunia, termasuk Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat menghadiri istighosah bersama warga Demak, Sabtu (15/6/2025). Ia datang mewakili Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan kepedulian pemerintah terhadap warga terdampak.
Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian PU, Dody menerangkan, banjir rob dari Jakarta hingga Semarang, termasuk Demak, Jepara, dan Rembang, adalah persoalan sistemik. Karena itu, Presiden Prabowo telah menyatakan akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa sebagai solusi terintegrasi jangka panjang.

“Kalau kita bicara rob, bukan hanya Jakarta dan Semarang, melainkan sepanjang pantai utara,” kata Dody. Ia menambahkan, upaya fisik seperti pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall harus disertai ikhtiar spiritual seperti doa.
Keterbatasan Anggaran
Untuk langkah cepat, Kementerian PU telah mengerahkan 4 ekskavator dan 10 pompa mobile di lokasi rawan rob di Sayung. Selain itu, normalisasi Sungai Dombo telah dimulai, disusul sungai-sungai lain di wilayah tersebut.
“Kami juga berkoordinasi dengan pemda untuk penataan ruang di hulu. Tujuannya agar aliran air terkendali dan tidak memperburuk banjir di bawah,” jelasnya.



Namun, ia mengakui adanya keterbatasan anggaran. “Tahun ini anggarannya masih terbatas. Tapi kita akan perjuangkan pada anggaran perubahan atau tahun berikutnya,” ucapnya.
Baca Juga: Rekonstruksi Jalan di Tol Jakarta-Cikampek Dimulai, Ini Titik dan Jadwalnya
Istighosah yang berlangsung khidmat itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Taj Yasin dan Ketua PCNU Kabupaten Demak KH Muhammad Aminudin Mash’udi. Turut hadir pula jajaran Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga dari Kementerian PU.
Dody menutup dengan harapan. “Semoga musibah ini diganti dengan kebaikan, dan segala upaya pemerintah dimudahkan oleh Allah SWT.” (HRZ)