Banten, Lintas — Bandara Soekarno–Hatta dilakukan revitalisasi agar bisa bisa mencapai target menampung 110 juta penumpang per tahun.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan di sektor perhubungan, salah satunya transportasi udara.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan revitalisasi di Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, Banten untuk menambah jumlah kapasitas penumpang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek revitalisasi dilakukan pada sisi darat (land side) dan sisi udara (air side).
“Di sisi darat revitalisasi dilakukan oleh AP II bersama kontraktor PT. PP pada Terminal 1B dan 1C untuk penerbangan domestik, dan Terminal 2F yang dikerjakan AP II, dan Adhi Karya untuk penerbangan internasional,” ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).
Adapun untuk revitalisasi air side meliputi pengerjaan pada landas pacu atau runway yang digarap oleh PT AP II serta pemasangan sistem atau software oleh Airnav Indonesia.
“Untuk meningkatkan produktivitas pergerakan pesawat yang lepas landas maupun mendarat,” ucap dia.
Selesai Januari 2024
Budi mengungkapkan proses revitalisasi dilakukan pada Terminal 1B dan 1C untuk melayani penerbangan domestik. Kemudian, terminal 2F guna melayani penerbangan internasional.
Proses revitalisasi itu diharapkan dapat membawa dampak peningkatan penumpang secara signifikan. Ditargetkan jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta bisa meningkat sampai 45 juta orang dalam satu tahun.
“Revitalisasi terminal dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas penumpang dari 65 juta per tahun menjadi 110 juta per tahun. Terminal 2F yang untuk internasional akan diperbesar menjadi 70 ribu meter persegi,” tutur dia.
Ia berharap proses revitalisasi bisa selesai sekitar Januari 2024, sebab jumlah penumpang di Bandara Soekarno–Hatta terus mengalami peningkatan.
Apalagi, pemerintah ingin bandara tersebut dapat menjadi salah satu ikon infrastruktur perhubungan Indonesia yang kian dikenal oleh dunia.
“Kurang lebih sekitar 6 bulan lagi ini semua bisa diselesaikan sehingga dapat memenuhi demand yang semakin meningkat. Bandara Soetta akan menjadi showcase-nya negara Indonesia di mata dunia,” imbuhnya.
Terminal Diperluas
Diketahui, pemerintah menargetkan revitalisasi Terminal 2 Bandara Bandara Soekarno–Hatta bakal meningkatkan jumlah penumpang dari 9 juta orang ke 21 juta orang per tahun.
Mulanya Terminal 2 itu memiliki luas 173.608 m2 dan bakal diperlebar menjadi 234.50 meter persegi pada terminal 2D, 2E dan 2F.
Kemudian Terminal 2F yang melayani penerbangan internasional diperkirakan bisa melayani 7 juta penumpang dari semula hanya 3 juta penumpang.
Proses pengembangan infrastruktur itu meliputi desain interior terminal, penggantian peralatan dan jaringan MEP (mechanical, electrical, plumbing), pembuatan connecting antar boarding lounge dan lounge umrah, penerapan IBMS.
Total luas Terminal 2F setelah revitalisasi menjadi 74.964 m2 yang semula hanya seluas 36.402m2.
Sementara itu, revitalisasi terminal 1C terjadi pada lantai dasar seluas 46.100 m2 dan lantai 1 seluas 38.200 m2, meliputi area pelayanan penumpang keberangkatan dan kedatangan, area komersial, area perkantoran, connecting boarding lounge, area bagasi penumpang, maupun pekerjaan MEP. (TNO)
Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Tempati Peringkat Ke-6 Bandara Terkoneksi Dunia