Home Fitur Bandara Chongqing Wushan, Bandara di Atas Awan

Bandara Chongqing Wushan, Bandara di Atas Awan

Share

Bandar udara atau bandara adalah sebuah fasilitas yang dibangun di daratan atau di perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, menaik-turunkan penumpang, bongkar-muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi.

Guna keselamatan penerbangan dan kenyamanan penggunanya, bandara dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan. Juga, fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.

Yang tak kalah penting ialah, bandara dibangun di lokasi geografis yang ideal demi menjamin keselamatan. Namun, China membuat terobosan dengan membangun bandara di lokasi yang tidak biasa. China membangun Bandara Chongqing Wushan di atas gunung yang tinggi, diapit ngarai yang dalam.

Sejarah

Bandara Chongqing Wushan terletak di Kabupaten Wushan, di kotamadya Chongqing, China. Berada pada garis lintang 31.06898 dan garis bujur 109.70919, dikutip dari Metar-taf.com. Berjarak 15,55 kilometer dari pusat kota, di perbatasan Kabupaten Fengjie dan Wushan.

Bandara Chongqing Wushan memiliki terminal tunggal seluas 3.500 meter persegi. Dirancang untuk menampung sekitar 280.000 penumpang atau wisatawan setiap tahun dan sekitar 1.200 ton kargo, dikutip dari Yiqaiglobal.com.

Bandara ini juga memiliki satu landasan pacu sepanjang 2.600 meter sehingga dapat didarati pesawat berukuran sedang dan kecil. Di luar landasan, bandara ini memiliki lima tempat berlabuh untuk model pesawat kecil, seperti Boeing 737 dan Airbus 320.

Penampakan Bandara Chongqing Wushan, China.

Adapun bandara yang dibangun dengan biaya sebesar 232,6 juta dollar AS, dikutip dari Yiqaiglobal.com, ini setiap tahun menangani lebih dari 3.300 lepas landas dan mendarat. Berdasarkan tingkat penggunaannya ini, Bandara Chongqing Wushan disebut menempati peringkat ke-238 sebagai bandara tersibuk di seluruh China, dikutip dari Ichongqing.info.

Sebelum menyandang nama Bandara Chongqing Wushan, bandara ini dikenal sebagai Bandara Wushan Shennufeng. Dibangun pada tahun 1989 dan awalnya merupakan bandara domestik kecil, yang melayani kebutuhan masyarakat setempat.

Meningkatnya pariwisata dan pembangunan di wilayah ini berdampak juga pada keberadaan bandara ini. Guna menunjang kegiatan pariwisata dan pembangunan wilayah, bandara ini pun diperluas dan ditingkatkan.

Peningkatan bandara ditandai dengan pembangunan gedung terminal baru pada tahun 2004. Pembangunan ini bertujuan menampung lalu lintas penumpang yang terus meningkat.

Terobosan signifikan terjadi pada tahun 2012. Pada tahun ini, Bandara Chongqing Wushan mulai mengoperasikan penerbangan internasional, membuat wilayah ini menjadi terhubung dengan kota-kota lain di dunia.

Perkembangan terbaru ini pun dinilai berperan penting dalam meningkatkan pariwisata dan perdagangan di wilayah Wushan, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan.

Pembangunan berikutnya dilakukan pada tahun 2018. Kali ini, pembangunan difokuskan untuk meningkatkan infrastruktur dan layanannya, mencakup pembangunan tempat parkir tambahan dan perpanjangan landasan pacu.

Bandara di Atas Awan

Menurut Centreforaviation.com, setelah pembangunan tempat parkir tambahan dan perpanjangan landasan pacu selesai, Bandara Chongqing Wushan mulai dioperasikan pada 16 Agustus 2019.

Sejak pembukaannya itu, Bandara Chongqing Wushan pun memukau penumpang dan penggemar penerbangan di seluruh dunia. Kekaguman pada Bandara Chongqing Wushan disebabkan oleh lokasinya yang unik, yakni berada di punggung gunung dengan ketinggian sekitar 1.771 meter di atas permukaan laut.

Letaknya yang berada di puncak gunung ini jugalah yang membuat Bandara Chongqing Wushan dijuluki “Cloud-Kissing Airport”, dikutip dari Yicaiglobal.com. Dengan lokasinya ini, Bandara Chongqing Wushan menawarkan pemandangan menakjubkan ke arah Sungai Yangtze dan lanskap sekitarnya pada hari yang cerah, dengan landmark terkenal, termasuk ngarai Qutang dan Wu dan bahkan Kota Kaisar Baidi.

Bandara di Atas Awan

Bandara ini juga disebut sebagai satu-satunya di Tiongkok, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler di Area Resor Gao Xia Pinghu, yakni sebuah area yang memiliki air terjun Gao Xia Pinghu di Tiongkok Selatan.

Bandara Chongqing Wushan yang dibangun di atas puncak gunung ini adalah bukti lain tentang kecanggihan dan kehebatan teknologi infrastruktur China.

Bagaimana dengan Indonesia? Jika China memiliki bandara di atas awan, Indonesia justru memiliki jalan di atas awan, yakni Jalan (Puncak) Petik Bintang. Jalan yang juga disebut dengan “Negeri di Atas Awan” ini terdapat di Papua Barat, di Jalan Trans-Papua, berada di ketinggian 1012 meter di atas permukaan laut. (MSH)

Baca Juga: Bandara Paling Ramah Lingkungan Sejagat, Menggunakan 100 Persen Bahan Daur Ulang

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.