JAKARTA, LINTAS – Memasuki periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menyatakan kesiapan mereka untuk menyambut masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan.
Dengan total 3.020 km jalan tol yang beroperasi di Indonesia, Ketua ATI Subakti Syukur memastikan seluruh ruas jalan dalam kondisi mantap dan siap melayani pergerakan masyarakat.
“Kami memastikan semua ruas jalan tol dalam kondisi baik, terbebas dari pekerjaan pemeliharaan, serta telah mempersiapkan tambahan prasarana dan sarana pendukung, termasuk kesiapan petugas layanan di lapangan. Semua BUJT anggota ATI siap melayani masyarakat pengguna jalan tol di seluruh Indonesia,” kata Subakti, dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
ATI juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan stakeholder lainnya untuk mempersiapkan ruas tol fungsional.
“Diharapkan ada 120 km jalan tol baru yang akan dioperasikan secara fungsional untuk mendukung rekayasa lalu lintas selama Nataru ini. Kebijakan terkait hari, waktu, dan pengaturan fungsional sepenuhnya mengikuti arahan dari Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri. Kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk petugas lapangan,” tutur Subakti.
Kesiapan Infrastruktur dan Layanan
BUJT juga telah mempersiapkan berbagai infrastruktur dan layanan pendukung, termasuk pelebaran lajur di beberapa ruas tol, memastikan kondisi jalan bebas dari kerusakan dan lubang, serta melengkapi rambu dan marka jalan untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman.
Selain itu, unit tambahan seperti peralatan transaksi tol, derek, ambulans, kendaraan patroli, kamera pantau, dan sistem manajemen lalu lintas telah disiagakan.
“Mudah-mudahan berbagai skenario penanganan lalu lintas dapat berjalan lancar sehingga masyarakat dapat merayakan libur Natal dan Tahun Baru dengan aman, lancar, dan menyenangkan,” ujar Subakti.
Sekretaris Jenderal ATI, Kris Ade Sudiyono, menambahkan bahwa beberapa ruas tol fungsional yang diharapkan dapat digunakan selama Nataru meliputi:
- Tol Solo-Jogja (Seksi Kartasuro-Purwomartani untuk segmen Klaten-Prambanan)
- Tol Probolinggo-Banyuwangi (Tahap 1: Probolinggo-Besuki untuk segmen Gending-Kraksaan)
- Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Segmen Sadang-Kutanegara)
- Tol Pekanbaru-Padang (Segmen Padang-Sicincin)
- Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Segmen Kuala Tanjung-IC Indrapura)
- Tol Binjai-Langsa (Seksi 3: Tanjung Pura-Pangkalan Brandan)
- Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1: Padang Tiji-Seulimeum).
Kris mengingatkan bahwa ruas-ruas fungsional ini belum sepenuhnya sempurna dalam hal kelengkapan rambu, marka, penerangan, maupun konektivitas jalan akses.
“Kami meminta masyarakat berhati-hati dan mematuhi arahan petugas lapangan selama melintas,” jelas Kris.
