NUSANTARA, LINTAS – Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 67,82 persen. Hunian ini memiliki luas 98 meter persegi dilengkapi dengan perlengkapan rumah alias full furnished.
“ASN yang akan pindah ke IKN cukup hanya membawa koper berisi pakaian saja, karena hunian ini sudah dipersiapkan oleh pemerintah sebagai rumah dinas dengan fasilitas penuh,” kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Anggoro Putro kepada Lintas, Selasa (6/8/2024).
Dia menjelaskan, luasan satu unit hunian 98 meter persegi, terdiri dari satu kamar utama, dua kamar anak, ruang keluarga, ruang makan, dapur, area kerja, ruang laundry, dilengkapi dengan mebel dan peralatan elektronik seperti TV, kulkas, dan mesin cuci.
Dari 47 tower hunian ASN dan HANKAM, terdiri dari 29 tower dengan 1.740 unit hunian untuk ASN dan 18 tower sisanya dengan 1.080 unit hunian akan ditempati oleh PASPAMPRES, POLRI, dan BIN.
Bangunan hunian ASN berbentuk rumah susun dengan rata-rata tinggi 12 lantai di mana 10 lantai adalah hunian dan lantai dasar untuk parkir mobil yang dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Kemudian, terdapat pula lantai podium yang difungsikan sebagai tempat balai pertemuan warga, fasilitas peribadatan, area komersial serta galeri ATM.
Tak hanya itu, hunian ini dilengkapi dengan fitur smart home yang terkoneksi secara digital dan dapat diakses langsung oleh device para penghuni. Salah satunya, penggunaan smart lock door atau akses pintu menggunakan pin. Kemudian juga penggunaan sistem nyala/mati otomatis untuk penggunaan berbagai perangkat elektronik.
“Sehingga, penghuni rumah bisa menyalakan atau mematikan alat elektronik seperti lampu, AC dan lainnya menggunakan sistem smart home berbasis aplikasi di smartphone,” tutur Anggoro. (PAH/ROY)
Baca Juga: Menunggu Kereta Otonom Melintas
