JAKARTA, LINTAS – Volume lalu lintas kendaraan arus balik menuju Jakarta pada H+4 Idulfitri 1446 H atau Sabtu, 5 April 2025, mengalami lonjakan signifikan di sejumlah ruas tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Menurut Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati,
Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan kendaraan yang kembali dari arah timur dan selatan, antara lain melalui Gerbang Tol Halim, Cikunir 6, dan Ciawi 2.
“Dari pantauan sebanyak 146.036 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek, naik 41,91% dibandingkan kondisi normal harian sebesar 102.911 kendaraan,” kata Widiyatmiko dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).
Rinciannya, di Gerbang Tol Halim, volume kendaraan mencapai 79.483 unit, meningkat 34,94% dari rata-rata normal 58.903 kendaraan.
Lonjakan paling signifikan terjadi di Gerbang Tol Cikunir 6 yang mencapai 22.821 kendaraan, atau melonjak hingga 200,51% dari kondisi normal sebesar 7.594 kendaraan. Sementara itu, Gerbang Tol Ciawi 2 mencatat 43.732 kendaraan, naik 20,10% dari normalnya 36.414 kendaraan.

Japek II Dibuka Fungsional
Widiyatmiko menambahkan, dari wilayah Jawa Barat, volume lalu lintas menuju Jakarta juga menunjukkan peningkatan. Total 78.054 kendaraan tercatat meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta, naik 23,71% dibanding volume normal 63.094 kendaraan.
Di Gerbang Tol Cileunyi, tercatat 43.083 kendaraan melintas, naik 39,97% dibandingkan rata-rata normal 30.780 kendaraan. Sedangkan di Gerbang Tol Pasteur, jumlah kendaraan mencapai 34.971 unit atau naik 8,22% dari kondisi normal 32.314 kendaraan.
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan, terutama di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan arus dari Jawa Barat dan Trans Jawa, jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan dibuka secara situasional atas diskresi Kepolisian.
“Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui exit Sadang KM 76 Tol Cipularang arah Jakarta dan nantinya dapat masuk kembali ke Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Cibatu atau Cikarang Timur,” ujar Widiyatmiko.
Untuk menunjang kenyamanan pengguna jalan selama arus balik, Jasa Marga juga memastikan ketersediaan rest area di beberapa titik strategis. Di Tol Jagorawi arah Puncak, terdapat rest area KM 38 dan KM 21.
Sementara untuk arus balik dari Bandung dan Rancaekek, tersedia rest area di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88, dan KM 72. Widiyatmiko mengimbau pengguna jalan agar tidak memaksakan masuk ke rest area jika antrean sudah terjadi di akses masuk.
“Sebaiknya manfaatkan rest area berikutnya untuk menghindari hambatan di jalan tol,” ujarnya.
Jasa Marga juga mengingatkan pengguna tol untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan, mulai dari kondisi kendaraan dan pengemudi, kecukupan BBM, hingga memastikan saldo e-toll mencukupi.
Penggunaan satu e-toll yang sama juga sangat penting, khususnya untuk transaksi di ruas tol dengan sistem tertutup seperti Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II. (CHI)