JAKARTA, LINTAS — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan, ada 256 investor tertarik menanamkan modal di ibu kota baru Republik Indonesia itu.
OIKN mengklaim minat berinvestasi di IKN terbilang positif.
Hal ini bisa dilihat dari minat calon investor untuk menanamkan modalnya di IKN.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Dasar di IKN Berjalan Sesuai Jadwal
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengungkapkan, pihaknya telah mencatat 256 letter of interest (LoI). Sebanyak 256 LoI itu berasal dari 19 negara.
“Kalau LoI sudah 256. Datanya kami catat lewat mesin. Jadi, sudah ada sistem online yang memantau,” kata Agung seusai agenda Indonesia Retail Summit di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Dari total 256 LoI, sebanyak 116 di antaranya datang dari investor dalam negeri.
Sedangkan sisanya, yakni sebanyak 140, merupakan investor asing.
Segera Groundbreaking
Agung menambahkan, dari 256 LOI yang masuk, setidaknya terdapat investor yang akan bersiap melakukan groundbreaking sebelum kuartal IV 2023.
“Delapan sekarang yang sudah siap groundbreaking, prosesnya sudah mulai berjalan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Ia menjelaskan bahwa konsorsium investasi swasta milik taipan di IKN akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023.
Taipan Lokal
Salah satu taipan lokal yang menaruh minat investasi di IKN adalah Sugianto Kusuma atau Aguan.
Bos Agung Sedayu Group tersebut memimpin konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di IKN Nusantara.
“Saya harap urusan logistik agar segera ditindaklanjuti. Izin usaha sudah mudah, sehingga peluang upacara 17 Agustus 2024 sangatlah besar,” kata Aguan dalam keterangan resmi, dikutip Senin (14/8/2023).
Pada kesempatan sama, Agung juga sempat menyoroti proses investasi di IKN dipastikan akan berjalan lancar seiring dengan masuknya konsorsium PMDN.
Nantinya, proyek yang akan digarap Konsorsium PMDN bukan hanya di kawasan mix use development.
Melainkan berupa sarana prasarana fasilitas publik hingga area terbuka hijau. (BAS)
Baca Juga: Bandara VVIP IKN Nusantara akan Berciri Khas Budaya Kalimantan dan Ramah Lingkungan
