BOGOR, LINTAS – Dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional, sebanyak 130 anggota Pramuka berkesempatan mengikuti kegiatan bedah rumah. Kolaborasi Penanganan Rumah Tidak Layak Huni dengan Gerakan Pramuka dan Ditjen Bina Konstruksi ini berlangsung di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023)
Dikutip dari rilis yang diterima Lintas, Rabu (16/8/2023), Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud keterlibatan semua pihak dalam memerdekakan bangsa dari kemiskinan.
“Generasi muda yang menjadi anggota Pramuka, yang telah mendapatkan pembekalan teknis konstruksi hunian layak, bisa ikut membangun. Mereka bisa mengedukasi bahwa rumah huni merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat,” kata Iwan.
Disampaikan Iwan, Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023.
“Juga sekaligus peringatan Hari Pramuka 2023, serta termasuk rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan RI,” ujarnya.
Kurangi RTLH
Kegiatan bedah rumah ini sebagai bagian dari bentuk pengabdian sosial dan kolaborasi guna mengurangi RTLH di Bogor.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian PUPR mencanangkan Program Bantuan Stimulan Swadaya (BSPS).
Baca Juga: Bantuan 398 Unit Rumah Layak Huni di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rampung
Program BSPS, menurut Iwan, juga bisa menjadi wujud serta aksi nyata pelaksanaan Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka.
Penanganan masalah perumahan, menurut Iwan, tidak hanya menjadi tugas pemerintah. Akan tetapi, membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat. Termasuk sektor swasta untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa memiliki rumah yang layak huni.
“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada generasi muda dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang mau ikut terlibat. Juga kepada beberapa pihak swasta, di antaranya dari PT Propan Raya ICC dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,” kata Iwan.
Pengalaman Baru
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika memberikan apresiasi atas bantuan Kementerian PUPR dan Pramuka dalam meningkatkan kualitas rumah masyarakat di Kabupaten Bogor.
“Jumlah RTLH di Kabupaten Bogor masih cukup banyak dan kami merasa adanya Program BSPS sangat membantu kami dalam mengurangi RTLH yang ada,” terangnya.
Salah seorang anggota Pramuka, Intan Ali Septiana Zain (18 tahun), dari Kwartir Cabang Kota Depok, Kwarda Jawa Barat, mengaku senang bisa ikut dalam pelaksanaan bedah rumah warga di Bogor. Ia mengaku mendapatkan pengalaman baru khususnya dalam teknis konstruksi bangunan rumah.
Kementerian PUPR Selesai Bedah 771 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Papua Barat
“Kami sebagai Pramuka Indonesia akan berupaya membantu masyarakat agar bisa meningkatkan kualitas rumahnya dari rumah tidak layak menjadi lebih layak huni,” terangnya.
Salah seorang penerima Program BSPS, Nuraeni, mengaku senang bisa mendapatkan Program BSPS. Saat ini dirinya dan keluarga tinggal di rumah tidak layak huni dan bantuan BSPS diharapkan bisa membuat rumahnya menjadi lebih layak huni.
“Terima kasih Kementerian PUPR atas bantuan BSPS ini. Kami harap Program BSPS ini bisa terus dilanjutkan,” pungkasnya. (HRZ)
Baca Juga: Penyaluran BSPS Untuk 1.405 Unit Rumah di Provinsi Riau, Dukung Pemulihan Ekonomi