BANJARMASIN, LINTAS — Ruas jalan Simpang Serapat-Marabahan-Kandangan sepanjang 103 kilometer kini menjadi pilihan pengemudi untuk mengakses Kota Kandangan. Lewat ruas jalan ini bisa mempersingkat waktu menjadi 2 jam saja. Sebelumnya, waktu tempuh Banjarmasin menuju Kota Kandangan melewati Martapura-Rantau memakan waktu 4 jam.
Menurut Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Kalimantan Selatan (Satker PJN II Kalsel) Budianto, kondisi tersebut sebagai dampak dari selesainya preservasi dengan kontrak tahun jamak (multiyear contract) ruas Simpang Handil Bakti-Marabahan-Kandangan pada akhir tahun 2022.
“Pascaperservasi, kemantapan jalan pada wilayah Satker PJN II Kalsel makin bertambah. Dampak yang signifikan adalah ruas tersebut juga mempersingkat waktu tempuh. Perjalanan dari kota Banjarmasin menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan arah sebaliknya bisa hemat waktu menjadi 2 jam,” ujar Budianto kepada Majalah Lintas, Senin (11/9/2023).
Dominasi Truk
Rute dari Banjarmasin ke kota Kandangan lewat Martapura-Rantau sepanjang 125 km, kata Budianto, memerlukan waktu sekitar 4 jam. Hal itu karena jalur tersebut didominasi oleh truk-truk besar, terutama truk pengangkut bahan bangunan, seperti semen.
“Tapi, kalau melalui jalur Banjarmasin-Marabahan-Kandangan lebih hemat waktu perjalanan, hanya 2 jam. Sebab, selain jarak tempuh yang menjadi 108 km saja jalan tersebut sangat lapang dan jarang dilewati truk-truk besar,” ujar Budi.
Budi menjelaskan, meskipun jalur tersebut belum lebar seluruhnya, rute Banjarmasin-Marabahan-Kandangan sudah menjadi pilihan pengemudi yang akan menuju ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Kandangan.
“Dari Kandangan menuju Margasari itu memang masih terdapat jalan dengan lebar 4,5-5 meter. Namun, ketika mendekati Marabahan kondisi jalan sudah mulus dengan sebagian besar lebarnya sudah 7 meter dan garis jalan yang jelas hingga ke Banjarmasin sepanjang 26 km,” ujarnya. (ROY/MAL)
Baca Juga: BWS Kalimantan III Targetkan Pengendali Banjir Sungai Barabai Tuntas Akhir 2023