Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 December 2024
Home Fitur Uniknya Mobil Maung Buatan Pindad yang Digunakan Paus Fransiskus Saat Misa di GBK

Uniknya Mobil Maung Buatan Pindad yang Digunakan Paus Fransiskus Saat Misa di GBK

Share

Sejak disebutkan menjadi kendaraan operasional Paus Fransiskus saat menghadiri Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024), dalam rangka kunjungan apostoliknya di Indonesia selama 3-6 September 2024, mobil Maung MV3 mendadak menjadi perhatian khalayak.

Lalu, apakah Maung MV3 Pope Mobile dan apa kelebihannya yang membuat ia dipilih menjadi kendaraan operasional Paus Fransiskus?

Maung merupakan kendaraan taktis yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, dikutip dari laman Pindad.

Setelah peluncuran generasi pertama Maung, Menhan Prabowo meminta beragam inovasi dan perbaikan hingga akhirnya Pindad meluncurkan generasi ketiga (MV3) yang memiliki kelebihan dari segi body tangguh dan dapat bermanuver di berbagai medan ekstrem.

Maung MV3 varian Tangguh inilah yang kemudian dimodifikasi untuk mendukung kebutuhan mobilisasi Paus Fransiskus saat Misa Akbar di GBK.

Sejatinya, Maung 4×4 produksi PT Pindad (Persero) merupakan Kendaraan Taktis Ringan yang ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.

Untuk kepentingan tersebut, kendaraan taktis ini dirancang memiliki kecepatan aman 120 kilometer per jam, transmisi manual 6 speed, dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 kilometer.

Dengan spesifikasi ini, tidak diragukan, Maung memiliki manuver yang gesit dan handal. Maung juga dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker, dan perlengkapan lainnya.

Maung MV3 Pope Mobile | Dok. Pindad

Modifikasi Khusus

Maung MV3 Pope Mobile yang digunakan sebagai kendaraan operasional Paus Fransiskus adalah kendaraan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan Sri Paus.

Adapun modifikasi dan fitur yang ditambahkan pada Maung MV3 Pope Mobile ialah penambahan fitur tangga lipat untuk mengakses panggung yang dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan, sunroof pada kabin pengemudi, rear step untuk penjaga Paus, roof protector antisipasi hujan, dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus.

Selain itu, Maung MV3 Pope Mobile yang dimodifikasi khusus ini tampil dalam berwarna putih dengan logo Maung Pindad di bagian grill depan kendaraan. Juga, dilengkapi bendera dan segel Vatikan serta plat nomor “SCV1” yang merupakan singkatan dari “Status Latin Civitatis Vaticanae” atau Negara Kota Vatikan.

Terkait spesifikasi umum, kendaraan Maung MV3 Tangguh menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 kilometer per jam, dan memiliki jarak tempuh hingga 500 kilometer.

Selain itu, MV3 – Maung Tangguh yang digunakan Paus Fransiskus merupakan varian dengan atap terbuka, yang dapat mengangkut 4 orang personel.

Kendaraan taktis ini juga tersedia dengan varian lainnya, yakni Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.

Menilik dari spesifikasi yang dimiliki oleh Maung, tidaklah mengherankan Maung MV3 ini dipilih sebagai kendaraan operasional Paus Fransiskus. Kendaraan ini memberi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi Sri Paus selama perjalanan.

Terkait penugasan untuk menyediakan kendaraan operasional Paus ini, Direktur Utama PT Pindad, dalam keterangan resmi perusahaan, mengatakan, penugasan ini merupakan suatu kehormatan bagi PT Pindad karena produk kendaraannya dipercayai oleh Paus Fransiskus untuk mendukung kegiatan Misa Akbar di GBK.

“Terimakasih kepada Vatikan beserta panitia kunjungan keagamaan beliau di Indonesia yang telah mempercayai Maung MV3 produksi PT Pindad untuk disesuaikan menjadi Pope Mobile yang digunakan Paus pada Misa Akbar di GBK. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk dilibatkan secara langsung dalam mendukung kendaraan operasional pemimpin umat Katolik di seluruh dunia sekaligus tokoh lintas agama yang aktif menyerukan perdamaian,” ujar Abraham.

Untuk diketahui, Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia. Sebelumnya Indonesia telah dikunjungi oleh Paus Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 8-12 Oktober 1989.

Karena itu, kunjungan Paus Fransiskus ini menjadi momen bersejarah dan sangat dinantikan oleh umat Katolik di Indonesia dan menjadi momen bersejarah. Memberikan layanan keamanan dan kenyamanan melalui kendaraan yang digunakan tentu menjadi sebuah sambutan yang baik dan mengesankan. (MSH)

Baca Juga: Transjakarta Siapkan Kantong Parkir untuk Kegiatan Misa Akbar Paus Fransiskus, Cek Lokasinya

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.