Home Berita Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Bakal Naik, Cek di Sini

Tarif Jalan Tol Bogor Ring Road Bakal Naik, Cek di Sini

Share

JAKARTA, LINTAS — Penyesuaian tarif pada Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) akan segera diberlakukan, khususnya untuk ruas Sentul Selatan–Simpang Semplak.

Penyesuaian ini mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 398/KPTS/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Penyesuaian Tarif pada Jalan Tol Bogor Ring Road.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Florysco P. Siahaan, menyampaikan bahwa penyesuaian tarif tol ini merupakan bagian dari regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.

“Penyesuaian tarif dilakukan setiap dua tahun sekali, mempertimbangkan tingkat inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol,” ujarnya.

Penyesuaian tarif kali ini didasarkan pada angka inflasi periode Januari 2023 hingga Februari 2025 sebesar 5,05 persen. Adapun tarif baru yang akan berlaku dalam waktu dekat adalah sebagai berikut:

Ruas Sentul Selatan – Simpang Semplak:

  • Golongan I: Rp 16.000 (sebelumnya Rp 15.000)
  • Golongan II: Rp 24.000 (sebelumnya Rp 22.500)
  • Golongan III: Rp 24.000 (sebelumnya Rp 22.500)
  • Golongan IV: Rp 31.500 (sebelumnya Rp 30.000)
  • Golongan V: Rp 31.500 (sebelumnya Rp 30.000)

Ruas Cibadak – Simpang Semplak:

  • Golongan I: Rp 5.500 (tetap)
  • Golongan II: Rp 8.500 (sebelumnya Rp 8.000)
  • Golongan III: Rp 8.500 (sebelumnya Rp 8.000)
  • Golongan IV: Rp 11.500 (sebelumnya Rp 11.000)
  • Golongan V: Rp 11.500 (sebelumnya Rp 11.000).

Florysco menambahkan bahwa penyesuaian tarif diperlukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di sektor jalan tol.

“Kami perlu menjaga kepercayaan investor serta menjamin pelayanan jalan tol tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” katanya.

Jalan Tol Bogor Ring Road sendiri merupakan bagian dari jaringan jalan tol yang dikelola oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yaitu PT Marga Sarana Jabar. Tol ini memiliki panjang total sekitar 11,3 kilometer, yang terbagi menjadi beberapa seksi:

  • Seksi 1: Sentul – Kedung Halang (3,85 km)
  • Seksi 2A: Kedung Halang – Kedung Badak (1,95 km)
  • Seksi 2B: Kedung Badak – Simpang Yasmin (2,65 km)
  • Seksi 3A: Simpang Yasmin – Simpang Semplak (2,85 km)

Seiring penyesuaian tarif, MSJ juga terus melakukan peningkatan layanan, baik dari sisi transaksi, lalu lintas, maupun konstruksi.

Baca Juga: Menteri PU Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Terapkan Teknologi IPHA

Beberapa langkah yang dilakukan antara lain penambahan mesin top-up uang elektronik, integrasi informasi lalu lintas dengan Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), perbaikan fisik jalan secara berkala, pengecatan marka jalan, peremajaan rambu keselamatan, serta penghijauan di sepanjang jalan tol.

Untuk memastikan informasi tarif baru diterima dengan baik oleh masyarakat, MSJ juga melakukan sosialisasi secara masif melalui berbagai media, termasuk media cetak, online, elektronik, media sosial, dan spanduk.

Florysco menegaskan bahwa kehadiran Tol BORR sangat penting dalam mendukung mobilitas dan ekonomi wilayah.

“Tol BORR telah memberikan dampak positif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Sholeh Iskandar dan Kedung Halang, serta mempercepat distribusi dan aktivitas ekonomi masyarakat Bogor,” jelasnya.

MSJ juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, isi saldo uang elektronik, patuhi rambu lalu lintas, dan istirahat bila lelah,” tutur Florysco. (CHI)

Oleh:

Share

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.

Copyright © 2025, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.