JAKARTA, LINTAS – Stadion Utama Sumatera Utara—yang akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut—ditargetkan selesai pada September 2024.
Progres pembangunan stadion, yang dibangun di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, ini hingga Jumat (16/3/2024) sudah mencapai 31,63 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di tengah padatnya agenda ikut dalam Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo di Sumatera Utara, menyempatkan diri melakukan tinjauan lapangan venue utama untuk persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 tersebut.
Dari rilis Kementerian PUPR yang diterima Lintas, Basuki mengatakan, pembangunan stadion dengan anggaran Rp 587 miliar ini sebagai bentuk dukungan APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya.
“Stadion Utama Sumatera Utara ini dibangun untuk menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang baik, mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh,” kata Basuki.
Adapun perhelatan PON XXI ini, menurut rencana, akan digelar pada 8-20 September 2024.
“Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 31,63 persen dan ditargetkan selesai pada September 2024 agar dapat digunakan untuk PON XXI mendatang,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Deva Kurniawan Rahmadi.
Tiga Lantai
Pekerjaan pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara dilaksanakan oleh KSO PT Adhi Karya-PT PP-PT Penta selaku kontraktor pelaksana dan PT Jaya CM dan PT Ciriajasa KSO selaku manajemen konstruksi. Stadion ini dibangun di atas lahan seluas 48.420 meter persegi dengan luas bangunan 27.452 meter persegi.
“Stadion ini akan terdiri dari 3 lantai dan lantai tribune dengan total kapasitas 25.750 penonton. Untuk penonton VIP 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit,” ujar Deva
Lingkup kegiatan pekerjaannya meliputi pekerjaan persiapan, sistem manajemen K2, gedung stadion, individual seat, pekerjaan signage, pekerjaan turnstile, pekerjaan field of play (FOP), pekerjaan infrastruktur, pekerjaan luar, pagar keliling site, pekerjaan utilitas luar, gardu PLN, penyambungan PLN, serta penyambungan air dan telepon.
“Sampai saat ini telah dilakukan pekerjaan bore pile, struktur bawah (pilecap dan tiebeam), struktur bawah (kolom lantai 1), FOP, dinding penahan tanah dan saluran, serta fabrikasi precast,” kata Deva. (HRZ)
Baca Juga: Gateball PON XXI 2024 Akan Diikuti 27 Provinsi