Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
25 January 2025
Home Berita Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Palembang Rampung Akhir 2023

Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Palembang Rampung Akhir 2023

Share

Jakarta, Lintas – Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Palembang, termasuk untuk sambungan rumah, ditargetkan akan selesai seluruhnya pada akhir 2023. Sebagian pekerjaan sudah selesai dan sedang dalam tahap commissioning test.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, dikutip dari rilis pers yang diterima Majalahlintas.com, Senin (7/8/2023).

Dijelaskan, paket pekerjaan PCSP, yakni paket B2 A, jaringan pipa utama dan retrikulasi yang dibangun dengan dana APBN oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp 236 miliar telah selesai.

Sementara untuk paket A2, pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) dan Stasiun Pompa A yang dibangun dengan dana Hibah Pemerintah Australia senilai Rp 455 miliar serta paket B2 B-Jaringan pipa utama dan retrikulasi yang dibangun dengan dana APBN senilai Rp 191 miliar ditargetkan tuntas pada Desember 2023.

“Paket B2 B, pekerjaan jaringan utama (main trunk) akan diselesaikan dan dilakukan commissioning test pada akhir September 2023. Sementara pekerjaan pembangunan Sambungan Rumah (SR) akan diselesaikan pada Desember 2023,” kata Diana Senin (7/8/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, pengembangan IPALD ini mengadopsi teknologi Anaerobic Baffled Reactor (ABR), Biological Trickling Filter (BTF), dan Nitrifying Trickling Filter (NTF).

Baca Juga: Kota Palembang Segera Punya Pengolahan Limbah Domestik

Penetapan Tarif

Dikatakan Diana, saat ini pekerjaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD), telah selesai seluruhnya dan dalam proses tes commissioning.

Hal itu guna memenuhi prasyarat pengoperasian instalasi dengan debit 1.500 m3/hari.

“Diperkirakan pada akhir November 2023 total debit air limbah yang dapat dialirkan dan diolah sebesar 347 m3/hari. Sementara debit sebesar 973 m3/hari akan dialirkan setelah pekerjaan perpipaan yang bersumber dari APBD Kota dan APBD provinsi tuntas,” ujar Diana.

Selanjutnya, menurut Diana, perlu percepatan penetapan tarif pengelolaan air limbah domestik melalui Surat Keputusan Wali Kota.

“Hasil studi opsi tarif dan draft rancangan Surat Keputusan Wali Kota Pemerintah Kota Palembang sudah disampaikan KIAT (Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur) kepada Pemerintah Kota Palembang,” ungkapnya.

Diana Kusumastuti mengatakan, program PCSP diharapkan membawa manfaat yang baik untuk mengurangi pencemaran air limbah sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan warga khususnya di Kota Palembang.

“Gagasan ini sudah cukup lama, saya berharap apa yang sudah kita rencanakan dapat bermanfaat untuk masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan agar bisa hidup lebih sehat dan mengurangi angka stunting. Semoga pada tahun 2023 ini bisa segera dioperasikan dan diresmikan,” kata Diana Kusumastuti.

Instalasi pengolahan air limbah domestik (IPALD) yang dibangun melalui kegiatan PCSP ini berada di Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni dengan luas lahan 5,9 hektare. IPALD tersebut dibangun secara bertahap dengan total kapasitas mencapai 20.300 m3/hari.

Baca Juga: Kota Makassar Akan Segera Miliki Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik

Diharapkan, sistem ini dapat memberikan manfaat bagi 21.700 sambungan rumah (SR) dan akan terus dikembangkan jaringan air limbahnya oleh Pemkot Palembang, Pemprov Sumatera Selatan serta Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. (HRZ)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Foto Pilihan Lainnya

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.