JAKARTA, LINTAS – PT Brantas Abipraya (Persero) mempercepat pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 sebagai bagian dari dukungan infrastruktur strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ini berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan menjadi salah satu jalur penting untuk menunjang konektivitas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 menjadi infrastruktur vital yang meningkatkan konektivitas di Kawasan Inti IKN. Dengan jalan ini, waktu tempuh menuju pusat pemerintahan baru lebih efisien, mobilitas masyarakat dan aparatur negara lancar, serta distribusi logistik dapat optimal,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, dalam keterangannya, Selasa (16/9/2025).
Proyek sepanjang 4,18 kilometer ini telah mencapai progres 70,063%. Jalan terbagi menjadi beberapa segmen: Ruas 4.1 dan 4.2 menggunakan perkerasan rigid pavement, sementara Ruas Feeder Grande Timur mengaplikasikan aspal. Saat ini, addendum perpanjangan waktu tengah diproses agar pengerjaan berjalan tepat mutu dan selesai sesuai jadwal.
Tidak hanya jalan, proyek ini juga mencakup pembangunan jembatan pelengkung yang dirancang sebagai ikon konstruksi di IKN. Pengerjaan jembatan membutuhkan metode presisi tinggi dan kontrol mutu ketat, menjadi salah satu tantangan terbesar dalam proyek ini.
Baca Juga: ASDP Pacu Digitalisasi, Seluruh Tiket Ferry Wajib Online Mulai Oktober 2025
Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2 tidak sekadar memperlancar mobilitas. Infrastruktur ini menjadi penopang utama pengembangan KIPP dan mempercepat terwujudnya IKN sebagai kota modern, inklusif, dan berkelanjutan.
“Brantas Abipraya berkomitmen memberikan hasil terbaik untuk mendukung program Asta Cita Presiden, khususnya percepatan pembangunan infrastruktur dan pemerataan ekonomi nasional. Kami optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik,” tutup Dian Sovana. (GIT)
