Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
14 February 2025
Home Fitur Setelah Tidak Jadi Menteri, Basuki Bakal Mengerjakan Ini…

Setelah Tidak Jadi Menteri, Basuki Bakal Mengerjakan Ini…

Share

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan berakhir masa tugasnya pada 20 Oktober 2024. Ia tercatat sebagai salah satu menteri yang eksis dan dipertahankan dari awal hingga akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, Menteri Basuki tidak hanya memimpin Kementerian PUPR. Lebih dari itu, ia menjadi dirigen pembangunan infrastruktur Tanah Air.  Ia berhasil membangun ribuan kilometer jalan dan puluhan bendungan. Ia menjadi figur sentral dalam berbagai proyek besar Indonesia, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Saat ditanya tentang rencana kegiatannya selama masa pensiunnya nanti, Basuki mengatakan dirinya ingin mengajar. Namun, ia mengaku belum menentukan akan mengajar di mana.

“Belum (menentukan), tetapi kandidat banyak. ITB, waktu saya mendapat honoris causa juga sudah menyiapkan slot untuk saya. Nanti di beberapa universitas, tapi saat ini belum menetapkan mengajar di mana,” kata Menteri Basuki.

Hal ini diungkapkan Menteri Basuki di sela-sela kegiatannya meresmikan Gedung Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum (STT PU) pada Rabu (2/10/2024).

Lebih lanjut, Menteri Basuki menjelaskan, sementara memutuskan akan mengajar di mana, ia akan menyusun koleksi buku-buku yang dimilikinya.

“Sementara di rumah, nyusun-nyusun buku-buku yang masih berantakan. Buku saya banyak sekali. Sekarang sudah saya bawa ke rumah, di Kemang. Jadi, nanti tinggal ngatur buku-bukunya, ngatur koleksi-koleksi saya,” ujarnya.

Adapun mata kuliah yang akan diampu oleh Menteri Basuki nantinya ialah Geohidrologi, yakni ilmu tentang air tanah. Ia kemudian menjelaskan alasan yang mendorongnya untuk mengajar mata kuliah tersebut.

“Mengajar itu karena saya sudah disekolahkan oleh negara sampai S-3, di Amerika. Jadi, saya harus mengamalkan ilmu itu juga pada orang, tapi saya tidak ingin terlalu banyak. Saya sudah umur 70, satu mata kuliah saja, tetapi fokus sambil menikmati mengajar itu,” katanya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Akan Mengajar Setelah Pensiun | Dok. Lintas/Mestika Hulu

Harus Dilanjutkan

Saat ditanya tentang pembangunan infrastruktur Indonesia ke depan, Menteri Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur harus berlanjut terus karena dibutuhkan.

“Pembangunan infrastruktur harus berlanjut terus tidak harus berhenti dengan pergantian pemerintahan.  Jalan misalnya, dari A ke B sudah nyambung, karena kepadatan minta diperlebar atau dibikin flyover. Jadi, enggak akan berhenti,” ujarnya.

Menteri Basuki lebih lanjut mengungkapkan, pembangunan infrastruktur Indonesia selama 10 tahun terakhir belum mencukupi kebutuhan Indonesia.

“Infrastruktur kita ini belum ada apa-apanya. Pembangunan infrastruktur kita selama 10 tahun ini kelihatannya masif, tetapi itu hanya untuk mengejar ketertinggalan. Belum untuk memenuhi kebutuhan. Kecukupannya masih jauh dari kebutuhan. Jadi, masih harus dilakukan pembangunan infrastruktur ini, termasuk IKN,” jelas Menteri Basuki.

Ia pun mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dilanjutkan sesuai dengan tahapan yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara.

“IKN juga baru. Dalam Perpres 63 Tahun 2022, pembangunan dari 2022-2024, 2024-2030, 2030-2035, 2025-2040, dan 2040-2045. Itu tahapan pembangunan di IKN. Jadi, harus dilanjutkan. Dengan makin masifnya investor yang masuk, berarti juga infrastrukturnya makin diperlukan lebih cepat,” ujarnya.

Terkait progres pembangunan IKN, Menteri Basuki menerangkan, semua sudah hampir selesai.

“Tahap pertama yang dibangun sejak tahun 2022, sudah 90 persen lebih. Jalan-jalannya, airport-nya, jalan tolnya, jalan kawasannya, air minumnya, kantor-kantornya, istananya, kantor presiden, semua sudah hampir selesai. Bahkan, mudah-mudahan, minggu depan beberapa diresmikan oleh Presiden,” beber Menteri Basuki.

Sebagai informasi, Menteri Basuki yang gemar bercanda dan piawai bermain musik drum ini lahir di Surakarta, 5 November 1954. Selain itu, selama berkiprah di Kementerian PUPR, Basuki tiga kali menjabat sebagai pejabat Eselon I, sebelum kemudian ditunjuk menjadi menteri di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju selama 2 periode.

Selamat menjadi dosen Pak Bas! (MSH)

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.