JAKARTA, LINTAS – Subdirektorat Bakuan Kompetensi, Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, melakukan audiensi dengan Sekolah Tinggi Teknologi Pekerjaan Umum (STT PU) Jakarta pada Selasa (7/10/2025).
Audiensi yang bertempat di Kampus STT PU Jakarta, Jalan Laksamana Malahayati 6, Jakarta Timur ini dipimpin oleh Kasubdit Bakuan Kompetensi, Ronny Adriandi, ST., MT. beserta jajaran, dan diterima oleh Ketua STT PU Jakarta, Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc., didampingi Wakil Ketua I Heldy Suherman, ST., M.Si. serta Wakil Ketua III Dr. Ir. Slamet Muljono, M.Eng.Sc.

Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, dengan substansi diskusi yang meliputi:
- Efektivitas pelaksanaan Program Pemberian Kompetensi Tambahan (PKT) bagi mahasiswa dan alumni perguruan tinggi dalam mempersiapkan lulusan menghadapi kebutuhan pasar kerja di sektor konstruksi.
- Pengembangan kompetensi dosen/instruktur setelah berpartisipasi dalam pelaksanaan PKT sebagai indikator keberhasilan program dari sisi tenaga pendidik.
- Identifikasi praktik baik, tantangan, dan peluang kerja sama antara perguruan tinggi dengan Balai Jasa Konstruksi di wilayah setempat.
Melalui audiensi ini, kedua belah pihak berkomitmen memperkuat sinergi dalam penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri konstruksi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta memperluas ruang kolaborasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
“Sinergi antara dunia pendidikan dan industri konstruksi sangat penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing. STT PU siap menjadi mitra strategis Kementerian PU dalam mendukung penguatan kompetensi SDM konstruksi,” ungkap Dr. Arie Setiadi Moerwanto dalam sambutannya.

Sementara itu, Ronny, ST., MT. menegaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari implementasi amanat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 1 Tahun 2024 terkait pembinaan link and match pendidikan–industri di sektor konstruksi.
Baca Juga: Waskita Karya Raih Kontrak Rp 318 Miliar untuk Proyek Irigasi di Sumatera Selatan
Dengan terlaksananya audiensi ini, diharapkan terbangun kolaborasi berkelanjutan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam menyiapkan lulusan perguruan tinggi bidang konstruksi yang siap kerja, profesional, dan berstandar global. (SMJ/MAS).





