Home Berita Selama 2023, Kementerian PUPR Rehabilitasi 1.174 Sekolah dan Madrasah

Selama 2023, Kementerian PUPR Rehabilitasi 1.174 Sekolah dan Madrasah

Share

Jakarta, Lintas – Selama tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR telah merehabilitasi infrastruktur pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMU sebanyak 1.174 unit. Dengan demikian, sepanjang 2019-2024 rehabilitasi infrastruktur pendidikan telah selesai sebanyak 4.636 sekolah.

Hal ini disampaikan Kementerian PUPR dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional, dikutip dari rilis pers yang diterima Majalahlintas.com, Selasa (2/5/2023). Pembangunan atau rehabiltasi sarana pendidikan ini dilakukan di seluruh Nusantara.

Sebagai contoh, rehabilitasi sekolah yang telah selesai pada TA 2022 salah satunya SD Negeri Sekru Fakfak di Papua Barat. Dukungan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR di antaranya pembangunan 9 ruang kegiatan belajar, toilet, jalan akses, jalan akses difabel, toilet difabel, lapangan, tempat cuci tangan depan kelas, menara air, bak sampah, pagar, gapura, drainase, rehabilitasi ruang guru, dan lanskap.

“Rehabilitasi SDN Sekru Fakfak merupakan salah satu sekolah dari 15 sekolah yang mendapat penanganan rehabilitasi dan renovasi di Papua Barat untuk TA 2022,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat Marsudi.

Selain rehabilitasi dan renovasi sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMU, Kementerian PUPR juga memberikan dukungan sarana pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi Negeri, termasuk pembangunan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Pada TA 2022 telah diselesaikan pembangunan sarana pendidikan untuk universitas dan politeknik sebanyak 25 unit, dan dilanjutkan TA 2023 sebanyak 9 unit.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, standar pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sekolah harus baik, selain itu dilengkapi fasilitas olahraga, penyediaan air bersih dan sanitasi yang baik termasuk tempat cuci tangan, penataan lanskap (taman), dan tahan gempa.

“Standar bangunan dan kelengkapannya agar bisa diterapkan di sekolah-sekolah lain. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri Basuki.

Basuki menyebutkan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin menugaskan Kementerian PUPR untuk melakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi. Ini sebagai perwujudan visi-misi pemerintah yang memprioritaskan pengembangan SDM. Penugasan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019. tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Ditargetkan, sebanyak 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia akan direhabilitasi.

Pada Tahun Anggaran 2022, Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi sekolah sebanyak 458 sekolah (SD, SMP dan SMU) dan 83 madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah). Pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sekolah tersebut dilengkapi fasilitas lapangan olahraga, toilet yang baik termasuk tempat cuci tangan serta penataan lanskap. (HRZ)

Baca Juga:

Oleh:

Share

Leave a Comment

ARTIKEL TERKAIT

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.