Satuan Tugas Jasa Marga Siap Hadapi Periode Mudik Lebaran 2023

Jakarta, Lintas – PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah membentuk satuan tugas guna menghadapi periode mudik Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023. Satgas tersebut siap memberikan berbagai pelayanan kepada pengguna jalan tol pada periode mudik Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023.

Kesiapan itu ditandai dengan Kick Off Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Idul Fitri 1444 H di Museum Purna Bhakti, TMII, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Meningkat

Dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan, volume kendaraan saat periode libur Lebaran tahun ini diprediksi meningkat. Hal ini karena situasi telah berangsur normal dari pandemi Covid-19 sehingga tidak ada lagi pembatasan mobilitas.

“Untuk itulah penanganan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini akan lebih menantang. Untuk itu, Jasa Marga perlu melakukan langkah antisipasi dan menyiapkan strategi pelayanan operasi secara lebih matang. Ini juga untuk mewujudkan Mudik Aman Berkesan, seperti yang diamanatkan pemerintah,” ujar Subakti, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Subakti menambahkan, ada sejumlah aspek yang harus menjadi fokus tim Satgas Jasa Marga Siaga. Kesiapan pelayanan operasi di gerbang tol, rest area, dan pemenuhan seluruh substansi standar pelayanan minimal adalah beberapa fokus yang dimaksud.

Strategi Komunikasi

Selain kesiapan operasional, Jasa Marga juga menyiapkan strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada para pengguna jalan tol. Informasi terkait kondisi dan rekayasa lalu lintas di jalan tol secara update dan real time disampaikan melalui channel Jasa Marga. Call Center 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, akun resmi media sosial perusahaan hingga informasi melalui media massa.

Pihak Jasa Marga juga juga akan terus berkoordinasi dengan Polri dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. “Juga kepada Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dan stakeholder terkait lainnya dalam pemantauan arus lalu lintas di jalan tol. Termasuk tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam menjaga kinerja operasional dan kualitas layanan,” Subakti menegaskan.

Guna mendukung layanan operasional yang maksimal, Jasa Marga menyiagakan sebanyak 509 unit armada operasional di seluruh jalan tol di Indonesia. Armada tersebut terdiri dari 192 unit derek (152 unit beroperasi dan 40 unit tambahan). Sebanyak 124 unit Mobile Customer Services (MCS), 53 unit ambulans. Sementara 39 kendaraan rescue dan Rescue Truck Multiguna/Komo, dan 101 unit Patroli Jalan Raya (PJR). (BAS)